Ratusan Legislator dan Pegawai Positif, DPR Jadi Klaster Covid

  • Arry
  • 4 Feb 2022 17:09
Proses desinfektan ruangan di Gedung DPR(humas/dpr.go.id)

Jumlah anggota DPR dan pegawai di lingkungan Parlemen yang terpapar virus Covid-19 terus bertambah. Kini sudah seratusan anggota DPR dan pegawai yang positif virus Corona.

"Per hari ini 194 kasus," kata Sekjen DPR Indra Iskandar di Jakarta, Jumat, 6 Februari 2022.

Indra menjelaskan, dari jumlah itu, tercatat 8 anggota DPR yang terpapar Covid-19. Sebanyak 4 anggota DPR yang sebelumnya terpapar, kini sudah sembuh.

"Ada tambahan empat, tapi kan sudah ada yang negatif. Dalam catatan kami saat ini delapan," ujarnya.

Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar, mengungkapkan banyaknya anggota DPR dan pegawai yang terpapar virus Covid-19. Menurutnya, badai Covid ini muncul setelah rapat digelar di Kompleks Parlemen.

"Saya lupa, yang paling dengar dari Ketua Komisi X (Syaiful Huda), rapat di Komisi X," kata Muhaimin.

Baca Juga
9 Legislator dan 80 Pegawai Positif Covid, Gedung DPR di-Lockdown

Cak Imin menjelaskan, saat ini jumlah anggota yang terpapar virus Covid di Komisi X itu sebanyak tujuh orang. "Kalau nggak salah tujuh (terkonfirmasi positif)," katanya.

Cak Imin menjelaskan, dengan banyaknya kasus di DPR, pihaknya akan mengevaluasi mekanisme rapat. Salah satunya, anggota dewan yang hadir dalam rapat fisik wajib menjalani tes swab antigen.

"Jadi evaluasi rapat maksimal 30 persen dari anggota komisi dan swab antigen," katanya.

Selain itu, DPR juga membatasi kunjungan kerja ke dapil. "Kunker dibatasi, tidak dihentikan," ucapnya.

Nantinya, setiap rencana kunker akan disesuaikan dengan tingkat penularan di daerah terkait. Artinya, jika di daerah tersebut kasus Covid sedang tinggi, maka kunker tidak dapat dilakukan.

"Kunker ke luar kota disesuaikan dengan tingkat penularan di berbagai tempat, sehingga juga dibatasi ruang lingkup kunker," ujarnya.

 

Artikel lainnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait