Harga Minyak Dunia Melonjak, Pertamina Umumkan Harga Pertalite

  • Arry
  • 11 Mar 2022 09:31
SPBU Pertamina(pertamina/mypertamina.id)

Harga minyak mentah dunia terus melonjak di akibat dari invansi Rusia ke Ukraina. Kenaikan ini menyebabkan harga BBM di seluruh dunia termasuk Indonesia menjadi terdampak terkerek naik.

Pertamina sudah menaikkan harga untuk tiga jenis BBM yakni Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite. Bagaimana harga BBM jenis Pertalite?

Vice President Corporate Communicationn PT Pertamina, Fajriyah Usman, menegaskan harga BBM jenis Pertalite tidak mengalami kenaikan. Saat ini Pertalite dibanderol dengan harga Rp7.650 per liter.

Baca Juga
Pertamina Kembali Naikkan Harga 3 Jenis BBM, Ini Daftarnya

"Kami sepenuhnya mendukung kebijakan Pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional, sehingga meski harga minyak dunia menembus US$ 130 per barel, Pertamina terus berkoordinasi dengan Pemerintah untuk memutuskan harga Pertalite akan tetap di harga jual Rp 7.650 per liter," kata Fajriyah Usman dalam siaran persnya.

Fajriah menjelaskan, harga Pertalite tidak berubah sejak tiga tahun terakhir. Saat ini Pertalite menjadi BBM yang paling banyak dikonsumsi, yakni sekitar 50 persen dari total konsumsi BBM nasional.

Baca Juga
Harga BBM Pertamax dan Pertalite Per 3 Maret 2022

Untuk itu pemerintah terus melakukan pembahasan untuk skenario kompensasi Pertalite agar stabilisasi harganya dapat terjaga.

Fajriyah menjelaskan, untuk menjaga harga BBM jenis Pertalite, Pertamina terus melakukan efisiensi menekan biaya produksi BBM dalam negeri. Hal ini untuk mengurangi tekanan dari lonjakan harga minyak mentah dunia.

Caranya, dengan memaksimalkan penggunaan minyak mentah domestik dan mengoptimalkan penggunaan gas alam untuk penghematan biaya energi. Pararel juga dilakukan peningkatan produksi kilang untuk produk yang bernilai tinggi.

"Pertamina sangat berhati-hati dalam menetapkan harga. Namun kami yakin segmen konsumen ini telah merasakan manfaat BBM berkualitas yang lebih hemat dan lebih baik untuk perawatan mesin kendaraan, sehingga dapat menerima harga yang selama ini tetap sangat kompetitif dibandingkan produk yang sejenis lainnya," tandasnya.

 

Artikel lainnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait