Ditugasi Jokowi Urus Masalah Minyak Goreng, Menko Luhut: Insyaallah Beres

  • Arry
  • 25 Mei 2022 11:36
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan(@luhutbinsarpandjaitan/instagram)

Luhut Binsar Pandjaitan mendapat tugas baru dari Presiden Joko Widodo. Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi itu kini ditugasi mengurus masalah minyak goreng.

Penugasan ini disampaikan Luhut langsung. Menurutnya, Presiden Jokowi meminta dirinya menyelesaikan persoalan minyak goreng di Jawa-Bali yang harganya masih di atas Rp 14 ribu per liter.

"Tiba-tiba Presiden minta saya untuk ngurus minyak goreng. Jadi sejak tiga hari lalu, saya mulai tangani masalah kelangkaan minyak goreng. Kita harap nanti tidak terlalu lama selesaikan hal ini," kata Luhut dalam acara Perayaan Puncak Diesnatalis GAMKI ke 60 pada Senin 23 Mei 2022.

Baca juga
Kejaksaan: Lin Che Wei Diduga Bantu Rekanan Minyak Goreng dan Terima Suap

Menanggapi tugas baru itu, Luhut mengaku siap membantu Presiden Jokowi. Dia menjamin urusan minyak goreng akan segera selesai.

"Saya hanya bantu saja, sekarang saya kira Insyaallah akan beres tuh minyak goreng, yang penting kan selesai, ya sudah," kata Luhut di Jakarta, Selasa 24 Mei 2022.

"Nanti kita audit semua kelapa sawit yang belum pernah sepanjang sejarah kita lakukan," ujar Luhut.

Baca juga
Beredar Foto Menko Luhut dan Tersangka Mafia Minyak Goreng, Ini Kata Jubir

"Ini solusi, kalau ada yang mau lebih baik silakan saja. Saya hanya melaksanakan perintah saja," katanya.

"Saya hanya membantu saja, kerja kita semua sama, kerja keras. Tadi menteri perdagangan juga sama," pungkas Luhut.

Persoalan minyak goreng ini tak kunjung usai sejak ahir 2021. Harga minyak goreng sempat melonjak tinggi, kemudian hilang dari pasaran, dan kini harganya masih mahal.

Baca juga
Luhut Dikritik Peraih Emas SEA Games: Peduli Ketika Berhasil, Gagal Dibuang

Bahkan, kejaksaan sudah membongkar adanya praktik mafia minyak goreng yang sudah menjerat lima tersangka.

Perkembangan terbaru, Presiden Jokowi telah membatalkan larangan ekspor bahan baku minyak goreng ke luar negeri. Meski larangan itu sudah dicabut, namun harga minyak goreng masih mahal.

 

Artikel lainnya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait