Pengacara Duga Pelaku Pembunuh Brigadir J Lebih dari 1 Orang

  • Arry
  • 19 Jul 2022 16:38
Ilustrasi Penembakan(@andychoinski/pixabay)

Pihak keluarga terus buka suara soal kematian Brigadir J alias Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat. Mereka menduga pelaku pembunuhan sopir Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu lebih dari satu orang.

"Setidak-tidaknya menurut perkiraan kami ada terdiri dari beberapa orang, bukan hanya satu orang, bisa lebih dua atau tiga orang," kata kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, Senin, 18 Juli 2022.

Menurut Kamaruddin, hal tersebut didasari dari banyaknya luka tak wajar di tubuh Brigadir J. Dia mencontohkan adanya luka sayatan dan luka memar di sejumlah bagian tubuh kliennya.

"Karena ada yang berperan mengenakan pistol, berperan memukul, ada yang berperan melukai dengan senjata tajam, bahkan mungkin dengan sangkur, atau dengan laras panjang," katanya.

Baca juga
Pengacara: Brigadir J Disiksa Antara Pukul 10-17 Dalam Perjalanan Magelang-Jakarta

Atas temuan itu, Kamaruddin yakin ada dugaan pembunuhan berencana di balik kematian Brigadir J.

Meski demikian, lanjut Kamaruddin, pihaknya tidak melaporkan Bharada E ke Bareskrim Polri. Menurutnya, pembunuhan itu tidak mungkin bisa dilakukan Bharada E sendirian.

Bahkan menurut Kamaruddin, Brigadir J tidak mungkin tewas hanya karena peristiwa baku tembak dengan Bharada E.

Baca juga
Kasus Brigadir J, Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo dan Bharada E Dilaporkan ke Propam

Berdasarkan keterangan Polri, baku tembak terjadi lantaran Brigadir J diduga melakukan pelecehan kepada istri Irjen Ferdy.

“Ibu berteriak minta tolong, akibat teriakan tersebut, Brigadir J panik dan keluar dari kamar. Kemudian mendengar teriakan dari Ibu, maka Bharada E yang saat itu berada di lantai atas menghampiri,” kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan.

Setelah itu, Bharada E dan Brigadir J terlibat baku tembak. “Akibat tembakan tersebut, terjadilah saling tembak dan berakibat Brigadir J meninggal dunia,” ujar Ramadhan.

Ramdhan menyatakan Brigadir J sempat melepaskan tujuh tembakan dengan mengunakan pistol jenis HS-9. Sementara Bharada E melontarkan 5 peluru dari Glock-17 yang dipegangnya.

 

Artikel lainnya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait