Legislator Buka Kejadian Brigadir J di Magelang: Ada Tangisan PC, Pakaian Acak-acakan

  • Arry
  • 24 Agt 2022 18:09
Brigadir J alias Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (ist/ist)

7 Juli 2022

Irjen Ferdy Sambo kembali ke Jakarta. Setelah kepulangan Sambo, lanjut Sudding, ada perbuatan Yosua yang disebut melukai harkat dan martabat Putri.

"Ada kejadian pada sore hari jam 17.30 menjelang Magrib. Ini sebenarnya pemicu," kata Sudding.

"Saat itu Brigadir J masuk dalam kamar Bu Putri di lantai 2 dan keluar dari kamar diliat Kuat, kemudian ditegur. Kenapa masuk kamar ibu," ujar Sudding.

"Dari dalam kamar ada tangisan bu Putri. Didengar Kuat, didengar Susi juga," ujarnya.

"Lalu kemudian ingin mengkonfirmasi apa yang sedang terjadi, apa yang sedang dialami oleh Putri," jelasnya.

Baca juga
Kabareskrim: Putri Candrawathi Ajak Brigadir J ke Rumah Duren Tiga Sebelum Dieksekusi

Menurut Sudding, saat itu Kuat Ma'ruf menyarankan kepada Putri agar melaporkan kejadian tersebut ke suaminya, Ferdy Sambo.

"Malam harinya jam 11 malam, Putri melaporkan apa yang dialami pada sore hari itu ke Sambo lewat telepon. Pada jam 17.30 jelang Magrib, melihat Ibu dalam apa... Kuat melihat Ibu dalam posisi nangis, pakaian acak-acakan dan sebagainya sambil menangis-nangis," kata dia.

"Putri menelepon kepada Ferdy Sambo dan sambil menangis menyampaikan 'saya diperlakukan seperti ini oleh si Brigadir J' ditanya lebih lanjut, 'di Jakarta nanti saya jelaskan'. Artinya penjelasan lebih rincinya dijelaskan oleh Putri ke Ferdy Sambo setelah tiba di Jakarta," tuturnya.

Selanjutnya keterangan Putri Candrawathi penting >>>

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait