Pembunuhan Ibu-Anak di Subang, Polisi Tes DNA Istri Muda dan 2 Anaknya

  • Arry
  • 26 Agt 2021 17:07
Ilustrasi Tes DNA(alodokter/alodokter)

Teka teki kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang masih menjadi misteri. Sejumlah saksi dan bukti terus dikumpulkan polisi untuk mengungkap pembunuuhan Tuti Suhartini dan anaknya, Amalia Mustika Ratu.

Salah satu bukti yang dikumpulkan adalah DNA dari istri muda Yosef, suami korban. Tak hanya itu, polisi juga mengambil tes DNA anak-anak istri muda Yosef.

"Iya, ibu M ikut tes DNA, diambil sampel kuku dan darahnya," kata Robert Marpaung selaku pengacara M, istri muda Yosef, kepada wartawan, Rabu (25/8).

Menurut Robert, pengumpulan tes DNA itu akan menentukan perannya.

Robert menjelaskan, tes DNA dilakukan saat M diperiksa sebagai saksi. Saat itu, M diperiksa sekitar 11 jam.

Robert menyatakan, kliennya pun berharap agar polisi segera mengungkap kasus ini. "Dia percaya Polisi bisa segera mengungkap kasus ini," katanya.

Baca Juga:
Pembunuhan Ibu-Anak di Subang, Kakak Korban Buka Ulah Istri Muda Yosef


Keluarga minta pelaku dihukum mati

Sementara itu, kakak korban Tuti, Lilis Sulastri, berharap agar pelaku segera terungkap. Dia juga meminta agar pelaku dihukum setimpal.

"Sekarang mah serahkan ke Polisi saja. Ya semoga cepat-cepat terungkap. Saya enggak tenang, kasihan yang meninggal juga," katanya.

Saat ditanya harapan, Lilis mengatakan agar jika bisa Polisi menghukum mati pelaku pembunuhan keji itu. "Kalau bisa dihukum mati sekalian, gantian. Kasihan dia, mana anaknya masih muda, baik dia mah," katanya.

Baca Juga:
Pembunuhan di Subang, Suami di Rumah Istri Muda Saat Keluarga Dibunuh

Di satu sisi, Polisi sendiri mengaku sudah menemukan titik terang dari kasus ini. Polisi meastikan kalau pembunuhan ini melibatkan pelaku lebih dari satu orang. Di mana, temuan itu didasarkan pada hasil olah TKP dan gelar perkara.

Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan, publik diminta bersabar. Sebab tak lama lagi kasus ini akan segera diungkap Polisi. "Sabar ya. Nanti pelakunya kita ringkus sebentar lagi," kata dia kepada wartawan.

Sumarni juga menjelaskan, saat ini polisi masih menunggu hasil dari laboratorium forensik. “Prosesnya masih menunggu hasil dari labfor (Laboratorium Forensik). Tapi sudah ada titik terang yang diduga pelaku,” kata Sumarni.

Polisi hanya menegaskan, dugaan sementara pelaku berjumlah dua orang. Hal itu diyakini lantaran ditemukannya dua jejak kaki yang berbeda.

“Dari jejak alas kaki di sana ada dua tapak kaki yang berbeda. Diduga pelaku lebih dari satu orang,” ungkap Sumarni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait