Pipa Gas di Jambi Meledak, 1 Tewas dan 7 Luka-luka

  • Arry
  • 24 Des 2022 16:18
Ilustrasi pipa gas(@imaginima/unsplash)

Sebuah pipa gas di Tanjungjabung Barat, Jambi meledak. Peristiwa ini menyebabkan seorang pekerja tewas dan 7 lainnya mengalami luka-luka.

Seorang pekerja yang meninggal dunia bernama Kastalani. Dia meninggal dunia pada Jumat 23 Desember 2022 usai dirujuk ke RSPP Pertamina, Jakarta.

"Benar hari ini telah meninggal dunia satu orang karyawan yang merupakan salah satu korban dari kejadian tersebut atas nama Kastalani," kata Kapolres Tanjabbar AKBP Muharman Arta seperti dilansir Antara.

Kastalani adalah Const and Eng PT Mucoindo meninggal dunia setelah selama lima hari dirawat di RSPP Jakarta.

Sementara itu, tujuh korban lainnya adalah Ari Setiawan karyawan PT PCI beralamat Jakarta; Randi Aprianto Const and Eng PT Mucoindo, warga Kampung Baru Desa Lubuk Terentang; dan Rubianto Const and Eng PT Mucoindo PT Devi Mandiri warga Kampung Baru Desa Lubuk Terentang.

Selanjutnya, Arbain Const and Eng PT Mucoindo warga Kampung Baru Desa Lubuk Terentang; Ekawati Masri FPOM PT PCI warga Jakarta; kemudian Cheary Nur Azif Const and Eng PT Mucoindo warga Pal Merah, Jambi; dan Rafli Const&Eng PT SMS warga Bandung, Jawa Barat.

Pipa gas meledak di Area NEB#9 di Betara, Tanjung Jabung Barat pada Minggu, 18 Desember 2022. Kastalani dan lima korban lainnya kemudian dievakuasi ke Jakarta pada 19 Desember.

Sementara dua korban lainnya dirawat di rumah sakit di Jambi dan satu lainnya sudah diperbolehkan istirahat di rumah.

Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga almarhum.

"Beliau meninggal dalam tugas, harapan kita bersama mudah-mudahan amal ibadahnya diterima di sisi Yang Maha Kuasa," kata Anggono.

"Kami telah mengupayakan agar semua korban mendapatkan perawatan semaksimal mungkin dan berharap semua tertolong, sehingga kembali kepada keluarga dalam kondisi sehat, namun Tuhan berkehendak lain," kata Anggono.

Tim PetroChina dan tim dokter terus melanjutkan perawatan intensif bagi korban lainnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait