Datangi Polda Metro Jaya, Syahrul Yasin Limpo Buka-bukaan Soal Pemerasan Pimpinan KPK

  • Arry
  • 5 Okt 2023 20:43
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)(kpk/kpk.go.id)

Muncul kabar ada tindak pemerasan yang diduga dilakukan pimpinan KPK terkait kasus korupsi di Kementerian Pertanian. Kasus itu pun kini tengah bergulir di Polda Metro Jaya.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo buka suara soal kasus pemerasan yang diduga dilakukan pimpinan KPK. Politisi Partai NasDem itu pun juga telah diperiksa terkait kasus tersebut.

Syahrul Yasin Limpo menjelaskan, kasus tersebut diduga terjadi pada Jumat 12 Agustus 2023.

"Saya harus menghadap salah satu yang selesaikan hari ini diminta oleh Kapolda Jaya, untuk memberikan keterangan-keterangan untuk berbagai hal yang berkait dengan Jumat 12 Agustus 2023, yang terkait dengan hal-hal yang dilaporkan terkait dengan hal-hal pemerasan," kata SYL di NasDem Tower, Jakarta, Kamis, 5 Oktober 2023.

Baca juga
KPK Temukan 12 Senjata Api di Rumah Menteri Syahrul Yasin Limpo, Polda Turun Tangan

Dia mengaku diintai keterangan sekitar 3 jam oleh tim dari Polda Metro Jaya.

Berikut pernyataan lengkap Syahrul Yasin Limpo terkait kasus dugaan pemerasan pimpinan KPK:

"Satu hari setelah saya balik dari Roma Italia, dan Spanyol melakukan kegiatan mewakili negara, saya dalam proses melakukan kunjungan kerja resmi atas nama negara dan kepentingan negara, dan satu hari setelah datang, saya langsung dihadapkan dengan masalah

Saya harus menghadap salah satu yang selesaikan hari ini diminta oleh Kapolda Jaya, untuk memberikan keterangan-keterangan untuk berbagai hal yang berkait dengan Jumat 12 Agustus 2023, yang terkait dengan hal-hal yang dilaporkan terkait dengan hal-hal pemerasan

Apa yang dibutuhkan penyidik yang dihadapi dan prosesnya berlangsung cukup panjang hampir 3 jam Oleh karena itu semua yang ditanyakan cuma 12 Agustus 2023 Saya sudah sampaikan seterang-terangnya sepahaman saya

Apa yang saya ketahui oleh karena itu satu jam lalu saya izin kepada teman-teman berikan saya kesempatan untuk penyidik menarik nafas 280 juta orang saya harus kasih makan."


Selanjutnya sopir dan ajudan SYL diperiksa soal pemerasan pimpinan KPK >>>

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait