Hakim Konstitusi Suhartoyo Dipilih Jadi Ketua MK Pengganti Anwar Usman

  • Arry
  • 9 Nov 2023 13:56
Ketua Mahkamah Konstitusi Suhartoyo(mahkamah konstitusi/mkri.id)

Dalam kesempatan itu, Saldi Isra menjelaskan proses RPH pemilihan Ketua MK. Rapat dimulai pukul 09.00 WIB di Gedung MK.

"Mulai pukul 09.00 WIB, kami sudah bermusyawarah dan mengeluarkan pandangan masing-masing secara bergilir dan setelah itu kita sampai pada titik masing-masing hakim konstitusi menyebut nama siapa yang diinginkan untuk menjadi ketua. Karena posisi yang kosong adalah posisi ketua, maka siapa yang diinginkan menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi," kata Saldi Isra.

"Setelah semua secara bergilir sembilan orang, termasuk saya yang memimpin sidang, dan akhirnya pertemuan tadi memunculkan dua nama, memunculkan dua nama. Satu, karena yang lain menyatakan tidak bersedia menjadi ketua sehingga memunculkan dua nama."

"Nama yang muncul itu adalah satu, secara berurutan ya, Saldi Isra karena S-nya itu setelah itu A, saya sendiri, yang kedua itu S lagi Bapak Dr Suhartoyo. Nah, itu dua nama yang muncul," jelasnya.

"Tinggallah saya dengan Yang Mulia Bapak Suhartoyo dalam ruang RPH untuk mendiskusikan ini sudah ada nama disebut, kira-kira bagaimana kita menghadapi nama-nama itu. Siapa yang mau jadi ketua, dan siapa yang mau jadi wakil ketua," ucap Saldi Isra.

"Dan setelah itu, setelah disepakati, hakim konstitusi yang tadi keluar dari ruangan, dipanggil dan kita duduk bersembilan, dan dilaporkan bahwa itu hasilnya, bertujuh di luar kami yang berdua, menerima hasil itu sebagai kesepakatan bersama, itulah wujud musyawarah mufakat kami yang dilakukan di ruang RPH di lantai 16 tadi pagi dan menyepakati bahwa Ketua Mahkamah Konstitusi terpilih adalah Yang Mulia Bapak Dr Suhartoyo," jelasnya.

Menurut Saldi Isra, pelantikan Suhartoyo sebagai Ketua MK akan dilakukan pada Senin, 13 November 2023.

"Insyaallah hari Senin akan diambil sumpahnya di ruangan ini, mengucapkan sumpah di ruangan ini, dan artinya mulai hari Senin komposisi kepengurusan Mahkamah Konstitusi akan terpenuhi seperti biasa," imbuh Saldi Isra.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait