Kru MotoGP Disuruh Bayar Rp6 Juta Untuk Tes PCR di Mandalika, Ini Tanggapan Satgas

  • Arry
  • 10 Feb 2022 21:40
Ilustrasi Tes Covid-19(@Kollinger/pixabay)

Seorang fotografer MotoGP 2022 yang ikut dalam tur pramusim di Sirkuit Mandalika diharuskan membayar Rp6 juta untuk tes PCR di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Satgas Covid-19 langsung angkat bicara.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito, menjelaskan, saat ini biaya tes Covid-19 di pulau Jawa-Bali adalah Rp275 ribu. Sementara di luar pulau Jawa dan Bali dibanderol Rp300 ribu.

"Sebagaimana SE dari Kemenkes yang dikeluarkan sejak Oktober tahun 2021, bahwa batas tarif tertinggi untuk pemeriksaan RT PCR secara mandiri di wilayah pulau Jawa dan Bali adalah Rp275 ribu. Sedangkan untuk wilayah di luar pulau Jawa dan Bali adalah Rp300 ribu," kata Prof Wiku dalam konferensi pers virtual, Kamis, 10 Februari 2022.

Baca Juga
Fotografer MotoGP di Mandalika Kaget Diminta Rp6 Juta Untuk Tes PCR

Mengenai kasus kru MotoGP itu, Wiku menegaskan, Dinas Kesehatan setempat harus memberikan sanksi kepada oknum tersebut.

"Dinas Keseharan provinsi memiliki wewenang untuk memberikan sanksi sesuai peraturan perundangan yang berlaku, karena melanggar hak konsumen," ujarnya.

Keluhan soal tes PCR seharga Rp6 juta diungkap fotografer resmi MotoGP Gareth Harford dalam story Instagram-nya.

Baca Juga
Harga Tes PCR Turun! Jawa-Bali Rp275 Ribu, Luar Jawa-Bali Rp300 Ribu

“310 poundtersling (Rp6 juta) untuk tes PCR dan masih ada dua tes lagi. Seseorang menghasilkan uang (yang banyak) di suatu tempat,” kata Harford dalam Instagramnya, dikutip Kamis 10 Februari.

Harford pun berkelakar saat ini butuh pinjaman uang lantaran mahalnya biaya tes PCR. "Butuh pinjaman (uang)," ujarnya.

Tes pramusim akan digelar mulai 11 Februari 2022 dan akan berlangsung selama tiga hari. Sedangkan balapan MotoGP Mandalika akan digelar pada pertengahan Maret 2022.

 

Artikel lainnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait