Ridwan Emil: Eril Pahlawan, Larang Ibunya Berenang dan Berikan Pelampung ke Zara

  • Arry
  • 6 Juni 2022 21:37
Ridwan Kamil bersama Atalia Praratya dan putrinya Zara melepas bunga ke aliran Sungai Aare untuk melepas Eril(ist/ist)

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil masih sangat berduka usai kehilangan putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril. Dia pun menceritakan kisah kebaikan Eril semasa hidupnya.

"Bismillah dan mohon maaf, ijinkan saya selaku ayahanda Eril, untuk memberi kesaksian atas kiprah dan semangat hidupnya selama ini. Saya tahu betul, Eril jika masih ada, pasti tidak terlalu senang jika amal atau kebaikannya diceritakan," kata Ridwan Kamil dalam Instagram pribadinya, dikutip Newscast.id, Senin, 6 Juni 2022.

"Namun sesuai saran ulama, ini adalah kewajiban saya selaku ayah, dan ini adalah hak dari Eril yang sudah berpulang yang wajib ditunaikan,” tuturnya.

“Membelikan baju lebaran kepada anak-anak yatim, ngasih THR dengan uang sendiri kepada satpam. Hujan-hujan memimpin anak muda membagikan sedekah kepada panti asuhan dan dhuafa-dhuafa tua,” tulisnya.

Baca juga
Viral Tulisan Eril Singgung Soal Berenang, Messi, dan Bangga dengan Ridwan Kamil

“Tidak semua maumu kami berikan, walau kami mampu. Sehingga kamu harus kerja sambilan sambil kuliah Ril,” tulis Kang Emil.

Ridwan Kamil pun menceritakan kisah terakhir Eril sebelum dinyatakan hilang. Eril masih sempat menjadi pahlawan bagi keluarganya dengan menyelamatkan ibunya, Atalia Praratya, dan adiknya, Camillia Laetitia Azzahra atau Zara, di Sungai Aare.

"Bahkan di saat kejadian itu, kamu selamatkan ibumu dengan melarangnya masuk ke sungai dan kamu relakan pelampung itu untuk adikmu. Kamu sejatinya adalah pahlawan," tutur dia.

Baca juga
Ungkap Firasat Terakhir Sebelum Eril Hilang, Atalia: Mengapa Kamu Ril, Sini Pulang

“Inilah berjuta alasan juga, kenapa kami sudah sangat mengikhlaskan kepergiannya. Semoga berkenan dan semoga semua bisa memetik hikmahnya,” sambung pernyataan Ridwan Kamil.

“Kisah tentang Eril, anak lelaki kesayangan kami, hakekatnya adalah cerita tentang kita semua. Hakekat bahwa semua dari kita akan pulang. Dengan waktu tempat dan cara yang kita tidak pernah selalu tahu,” ungkap Kang Emil, sapaan akrabnya.

“Kami sekeluarga sudah mengikhlaskan, bahwa sesungguhnya ia sudah selesai dengan perjalanannya. Paripurna hidupnya dengan segala amalannya. Ia berpulang kepada pemilik sesungguhnya sesuai jadwalnya,” ujarnya.

Baca juga
Profil Eril, Anak Ridwan Kamil yang Hilang Terseret Arus Sungai Aare Swiss

Meski demikian, Emil mengaku masih sangat berduka.

"Seandainya kami bisa bertukar tempat. Seandainya. Pastilah itu yang setiap orang tua akan lakukan. Namun, logika manusia tidak sama dengan ketetapan takdir. Dan jika terdengar cucuran tangis ibunya setiap malam, dan raungan tak bersuara ayahnya, itu semata karena hati kami hancur berkeping-keping," tulis Ridwan Kamil.

 

Artikel lainnya

 

Related Articles

Berita Terpopuler

Berita Pilihan