Kronologi Tewasnya Putra Buya Arrazy Usai Tertembak Pistol Anggota Polri

  • Arry
  • 23 Juni 2022 08:01
Ilustrasi Penembakan(@andychoinski/pixabay)

Putra kedua Buya Arrazy Hasyim berinisial HSW meninggal dunia usai tertembak pistol milik pengawal ayahnya. Tak disangka, penembak HSW yang masih berusia tiga tahun itu adalah kakaknya sendiri.

Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP M Ganantha, menjelaskan kronologi peristiwa tewasnya putra Buya Arrazy yang terjadi di Desa Palang, Kecamatan Palang, Tuban, Jawa Timur pada Rabu, 22 Juni 2022.

Ganantha menjelaskan, peristiwa ini berawal saat anggota Polri berinisial M, yang bertugas mengawal Buya Arrazy, sedang melaksanakan sholat Zuhur. Saat itu, pistol disimpan di tas miliknya dan ditaruh di tempat yang dirasa aman.

Namun, tak disangka, putra Buya Arrazy yang berusia lima tahun dapat menemukan pistol tersebut. Dia kemudian memainkan pistol milik pengawal ayahnya itu.

Baca juga
Putra Buya Arrazy Berusia 3 Tahun Tewas Tertembak Pistol Milik Anggota Polri

"Korban putranya [Buya Arrazy] yang kecil umur tiga tahun. Yang menyalahgunakan senpi, putranya umur lima tahun, sama-sama cowoknya," kata AKP Ganantha.

"[Tertembak] Senpi dinas [Polri]," ujarnya.

Meski demikian, Buya Arrazy tidak ingin memperpanjang kasus ini secara hukum. Sebab, Buya Arrazy sudah mengikhlaskan peristiwa itu sebagai musibah. Korban juga sudah dimakamkan tanpa diautopsi.

"Buya enggan berkomentar karena ini musibah dan sudah memaafkan karena ini murni kesalahan anak kecil. Untuk kronologi dan lain-lain Buya tidak mau mengungkap," ungkap Ganantha.

Sementara itu, anggota Polisi yang pistolnya menjadi mainan putra Buya Arrazy saat ini dikembalikan ke Mabes Polri.

"Anggota dari Mabes. Kalau tindak lanjut selanjutnya kami belum tahu karena satkernya langsung mengambil. Mungkin bisa mengkonfirmasi sama satkernya dari Mabes," jelasnya.

 

Artikel lainnya

 

Related Articles

Berita Terpopuler

Berita Pilihan