Kisah Winarno, Pemuda Asal Surabaya Jadi Tentara di AS Bergaji Ratusan Juta

  • Arry
  • 6 Agt 2021 14:41
Jovan Zachary Winarno pemuda asal Surabaya yang jadi tentara di Amerika Serikat(Jovan/Dok Pribadi)

Keinginan Jovan Zachary Winarno kuliah di Amerika Serikat harus tertunda. Kini, pemuda asal Surabaya itu malah menjadi tentara angkatan laut di negeri Paman Sam itu.

Jovan kerap mengunggah video di YouTube. Dia memperlihatkan dirinya mengenakan seragam komplet beserta atributnya. Tak jarang dia juga menceritakan kisahnya menjadi tentara di AS.

Aksi Jovan ini pun menarik perhatian warganet di Indonesia. Sejumlah temannya pun kerap menanyakan kabarnya.

“Jarene kabeh kuliah, malah dadi tentara, yo opo sih kon iku?” (red: “Katanya semua kuliah, kok malah jadi tentara? Gimana sih kamu itu?”) jelas Jovan lewat wawancara Skype dengan VOA beberapa waktu lalu.

Jadi begini ceritanya, kala itu Jovan mengaku dirinya tidak pandai berbahasa Inggris. Namun, karena tekadnya yang kuat. Ia beroptimis untuk melanjutkan pendidikan di Los Angeles, California pada tahun 2018 silam. Dikutip dari VOA Indonesia pada Rabu, 06 Agustus 2021, Jovan mengatakan bahwa ia juga ingin sekali merasakan bekerja di AS terlebih dahulu. Jovan yang dibantu oleh teman ayahnya pun pindah ke Texas, untuk bekerja sebagai pramusaji restoran sekitar enam bulan lamanya.

Dari sinilah, jejak permulaan Jovan menjadi seorang tentara AS. Ia memperoleh kabar seputar informasi tentara AS. Berhasil, Jovan sukses mengubah kehidupannya. “Awalnya enggak ada niatan sama sekali. Setelah itu ada anaknya temen papa saya, dia tawarin saya kalau mau masuk tentara. Akhirnya saya masuk, setelah tahu ada banyak benefit-nya,” terang pria penggemar video game tersebut.

Sebenarnya, Jovan adalah keturunan Indonesia yang lahir di AS sekaligus berkewarganegaraan AS. Saat ditawarkan menjadi tentara, ia merasa tertarik dari berbagai benefit yang diberikan. Misalnya, tunjangan sekolah, asuransi kesehatan, tempat tinggal, makan sehari-hari dan biaya untuk ke tempat kebugaran. Ayahnya, Susanto Budi Winarno sempat merasa berat sekali atas keputusannya. Bahkan Jovan mengejutkan keluarganya yang di Surabaya saat meminta izin menjadi tentara.

Beruntung, Jovan pun mendapat restu dari sang ayah karena beliau ingin mendukung harapan dan cita-cita Jovan. "Menurut saya itu sih terlalu berisiko. Tapi saya juga ndak bisa membatasi ya antara ruang gerak saya dan dia," beber Susanto Budi Winarno dalam wawancara virtual Skype dengan VOA.

Jovan menjadi tentara laut AS karena penawaran yang diberikan berada di posisi tersebut. Dengan keputusan yang matang, Jovan mengikuti pelatihan tentara angkatan laut. Tidak mudah, Jovan harus kuat menerima perlakuan yang keras dari pelatihan ketat selama dua bulan. Jovan bersama 20 orang lainnya biasa naik bus ke tempat pelatihan.

“Awalnya kaya santai gitu pas di bus, terus pas turun, ada satu (orang) pangkatnya Chief kalau enggak salah. (Dia) langsung teriak-teriak, ‘Ayo turun! Ayo turun!’ Langsung kayak ngomong kotor gitu,” ungkap tentara kelahiran tahun 2000 ini.

“Kayak dimarah-marahi,” imbuhnya yang berstatus tentara angkatan laut di Amerika Serikat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait