Perjalanan dengan menggunakan pesawat sangat menyenangkan. Jika perjalanan membutuhkan waktu berjam-jam, biasanya maskapai akan menyediakan makanan dan minuman untuk penumpang.
Namun, seorang mantan pramugari asal Amerika Serikat mengungkapkan rahasia makanan dan minuman di pesawat yang jorok.
Dilansir dari 7news, sang pramugari dari sebuah maskapai memperingatan agar tidak minum air yang tidak berbentuk dalam kemasan.
“Jangan pernah mengkonsumsi produk ini dari petugas pesawat. Jangan pernah minum cairan apapun diluar dari minuman kaleng atau botol,” kata Kat Kalimana, sang pramugari.
Kat menjelaskan, tangki air yang digunakan sebagai sumber air minum tidak pernah dibersihkan. Menurutnya, kondisi tangki air sangat menjijikkan. Bagkan para pramugari atau pramugara pun tidak mau meminum air dari tangki tersebut.
Baca juga
Pramugari Sebut Jangan Lakukan 5 Hal Ini Saat di Pesawat
“Alasannya adalah karena wadah tangki air tersebut tidak pernah dibersihkan dan itu sangat jorok. Kami sesama awak kabin jarang sekali minum kopi dan teh dari wadah tangki air tersebut karena itu sangat jorok," ujarnya.
Kat menjelaskan, mesin pembuat kopi di pesawat juga hampir tidak pernah dicuci. Kecuali mesin tersebut rusak.
Pada akhir video, Kat memberikan tips bagi orang tua yang ingin menyeduh susu untuk anak.
“Jangan pernah minta air panas di pesawat dan menggunakannya untuk menyeduh susu, mintalah air kemasan botol dan air panas di gelas," ujarnya.
Baca juga
Pilot Citilink Kolaps, Pramugari ke Penumpang: Ada yang Tahu Terbangkan Pesawat Ini?
"Gunakan air kemasan untuk menyeduh susu di botol susu bayi, lalu letakan botol bayi ke dalam gelas isi air panas untuk menghangatkannya," ujarnya.
Video Kat itu kemudian mendapat ragam reaksi dari netizen.
“Kenapa tidak kalian bersihkan saja, LOL.”
“Kalian harus membersihkannya. Ini masalah serius.”
Baca juga
Pintu Bagasi Terbuka Saat Pesawat Siap Take-Off, Ini Penjelasan Garuda Indonesia
Namun, ada seorang pramugari yang memiliki akun kun TikTok @TooValid.Sia, memberikan komentar terkait hal tersebut.
“Saya awak kabin. Kami membersihkan bagian luarnya. Awak kabin tidak membersihkannya. Itu bukan pekerjaan mereka. Hanya mekanik yang memiliki akses ke wadah tangki air tersebut. Itu Saja," ungkapnya.
Penjelasan Kat ini sesuai dengan sebuah studi tentang kualitas air minum di 10 pesawat yang dikeluarkan Hunter College NYC Food Policy Center di Universitas New York dan juga studi dari DietDetective.com.
Dalam studi itu disebutkan, dari 10 maskapai yang diteliti, kualitas air minumnya mendapat skor di bawah 3, yang artinya sangat buruk.
Artikel lainnya
- Jalur Pendakian Gunung Pangrango Kembali Dibuka, Simak Syarat dan Harga Tiketnya
- Unggah Konten Ferdy Sambo, Masril Bebas Usai Ditahan 26 Hari di Mapolda Metro Jaya
- BWF World Championship: Menang Lawan Fajar-Rian, Daddies Melaju ke Final
- Manfaat Baca 99 Asmaul Husna dan Jaminan Surga Bagi yang Memahaminya
- 6 Khasiat Kemiri Bagi Kesehatan dan Kecantikan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
