Niat dan Tata Cara Sholat Gerhana di Saat Gerhana Bulan Total 8 November 2022

  • Arry
  • 8 Nov 2022 05:29
Ilustrasi Gerhana Bulan Total(Pascal Mauerhofer/unsplash)

Gerhana Bulan Total akan menghiasi langit di seluruh wilayah Indonesia pada hari ini, Selasa, 8 November 2022. Salah satu amalan yang dianjurkan adalah melaksanakan sholat Gerhana Bulan. Berikut tata caranya.

Fenomena astronomi Gerhana Bulan Total merupakan salah satu kebesaran Allah SWT dimana terjadi posisi Bulan, Bumi, dan Matahari berturut-turut berada pada satu garis lurus.

Salah satu amalan yang diajarkan Nabi Muhammad SAW saat terjadinya Gerhana Bulan Total adalah melaksanakan Sholat Gerhana Bulan alias Sholat Khusuf.

Sholat khusuf atau sholat gerhana hukumnya sunnah yang dianjurkan dilakukan secara berjamaah. Sholat gerhana disyariatkan bagi umat Muslim yang melihat atau mengetahui fenomena alam tersebut.

Baca juga
Saksikan Gerhana Bulan Total 8 November 2022 di Indonesia, Ini Jadwal dan Lokasinya

Dalam pelaksanaannya, Sholat Gerhana Bulan dilakukan sebanyak dua rakaat. Namun perbedaan dari sholat sunnah lainnya adalah Sholat Gerhana Bulan terdiri dari 4 kali ruku' dengan empat kali membaca surat Alfatihah.

Bacaan Niat Sholat Gerhana Bulan

1. Niat Sholat Gerhana Bulan Berjamaah

Arab-latin: Ushallii sunnatal khusuufi rak‘ataini imaaman/makmuuman lillaahi ta‘aalaa.
Artinya: “Saya sholat Sunnah Khusuf dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah Ta’aalaa.”


2. Niat Sholat Gerhana Bulan Sendirian

Ushallii sunnatal khusuufi rak‘ataini lillaahi ta‘aalaa.
Artinya: “Saya niat sholat gerhana bulan dua rakaat karena Allah Ta’aalaa.”

Setelah membaca niat kemudian dilanjut dengan:

  1. Takbiratul ihram
  2. Setelah mengucap takbir, membaca taawudz dan Surat Al-Fatihah. Kemudian dianjurkan untuk membaca surat yang panjang.
  3. Melaksanakan ruku’
  4. I’tidal/bangkit dari ruku’ sambil mengucapkan “Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd”
  5. Setelah i’tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surah Al-Fatihah dan surah yang lebih pendek dari sebelumnya.
  6. Ruku’ Kembali (ruku’ kedua) yang panjangannya lebih pendek dari rukuk sebelumnya.
  7. Kemudian bangkit dari ruku’ (I’tidal)
  8. Setelah I’tidal yang kedua, dilanjut dengan sujud, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud lagi.
  9. Bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka’at kedua sebagaimana raka’at pertama. Hanya saja bacaannya dilakukan lebih singkat dari sebelumnya.
  10. Tasyahud, kemudian salam.

Setelah melaksanakan Sholat Gerhana Bulan, dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dan memanjatkan doa kepada Allah SWT.

Baca juga: Serupa tapi Ternyata Berbeda, Ini Beda Kepiting dan Rajungan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait