Ini Alasan Presiden Jokowi Pilih Jenderal Andika Perkasa Jadi Panglima TNI

  • Arry
  • 3 Nov 2021 15:50
Jenderal Andika Perkasa saat melepas Presiden Jokowi Kunjungan Kerja ke Luar Negeri(humas/setkab)

Presiden Joko Widodo mengajukan Jenderal Andika Perkasa sebagai calon tunggal Panglima TNI. Andika akan menggantikan posisi Marsekal Hadi Tjahjanto yang memasuki masa pensiun.

Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, menjelaskan alasan Presiden Jokowi memilih Andika dibanding dua kepala staf TNI lainnya. Andika Perkasa saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat.

“Ya, nggak apa-apa kan tetap saja. Syarat Panglima TNI itu kan harus Kepala Staf. Sekarang kepala stafnya ini kan TNI AU sudah Panglima. Jadi, pilihannya AD dan AL. Pak Presiden sudah memilih Angkatan Darat,” kata Pratikno di Jakarta, Rabu, 3 November 2021.

Menurutnya, Presiden Jokowi memilih Andika Perkasa sebelum terbang kunjungan kerja ke Italia.

Baca Juga
Rekam Jejak Karier Jenderal Andika Perkasa, Calon Panglima TNI Berharta Rp179 Miliar

Mengenai Andika yang hanya akan menjabat Panglima TNI selama satu tahun saja, Pratikno tidak mempermasalahkannya. Andika diketahui akan memasuki masa pensiun pada 2022.

Pratikno pun menepis anggapan pemilihan Andika lantaran dia bertemu dengan dirinya. Menurutnya, pertemuan dengan Pratikno yang teradi pada September 2021 tidak membahas soal pencalonan Panglima TNI.

“Sebelum berangkat ke luar negeri. Saya bertemu Pak Andika itu urusan lain. Jadi, saya bertemu Pak Andika awal September, yang mampir di gym beliau. Kita tidak membicarakan, itu membicarakan hal lain,” jelas dia.

Mengenai kapan Andika Perkasa dilantik sebagai Panglima TNI, Pratikno belum mengetahuinya. Sebab, Marsekal Hadi baru memasuki masa penisun pada akhir NOvember 2021.

Menurutnya, pelantikan terhadap menantu mantan Kepala BIN AM Hendropriyono itu dilakukan setelah ada persetujuan dari DPR.

“Sebetulnya aktifnya Pak Hadi kan sampai akhir bulan ini. Yang penting kan persetujuan dari DPR bisa segera diperoleh," tuturnya.

 

Baca Juga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait