Purbaya Kesal Pegawai Bea Cukai Senang Nongkrong di Starbucks: Saya Pecat

  • Arry
  • 17 Okt 2025 18:27
Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan(bea cukai/pajak.com)

Newscast.id - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mendapatkan laporan kelakuan anak buahnya di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) yang suka nongkrong bergerombol di Starbucks. Purbaya pun tegas mengancam memecat oknum pegawai itu.

Kejadian ini dia dapatkan dari seorang wiraswasta yang melapor ke layanan pengaduan Lapor Pak Purbaya via WhatsApp. Layanan ini baru saja diluncurkan Purbaya pada Rabu, 15 Oktober.

Purbaya menjelaskan, berdasarkan laporan yang dia terima, terdapat pegawai Bea Cukai berpakaian seragam dinas lengkap, melakukan rapat di Starbucks dengan sesama petugas Bea Cukai lain. Ada pula aparat berbaju preman dan banyak orang lainnya.

Menurutnya, kegiatan ini dilakukan seharian dan tiap hari. Mereka bahkan kerap berbincang dengan suara keras sehingga mengganggu pengunjung lain.

Baca juga
Ada Keluhan Soal Pegawai Pajak-Bea Cukai? WA Menkeu Purbaya di Nomor Ini

"Yang dibicarakan selalu tentang bisnis aset gimana, mengamankan aset, baru dapat kiriman mobil gimana jualnya. Mohon diawasi dan ditindak. Saya wiraswasta, risih lihat bergrombol, ngobrol keras-keras seharian setiap hari dengan baju dinas Bea Cukai," ucap Purbaya di kantornya, Jumat, 17 Oktober 2025.

Mendengar laporan itu, Purbaya marah. Sebab, dia sudah berulang kali mengancam akan memecat pegawai Bea Cukai maupun Ditjen Pajak yang berkelakuan menyimpang dari pekerjaannya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Jadi saya baru tahu, walaupun kita sudah menggebrak-gebrak, masih ini di bawah seperti ini. Artinya mereka tidak peduli, dianggapnya saya main-main," ucap Purbaya.

"Ini akan ditindak ya. Ini lengkap tempatnya, alamatnya lengkap, jadi pasti bisa kita kejar," kata Purbaya.

"Hari Senin ke depan kalau ada yang ketemu begini lagi, gue akan pecat. Walaupun katanya pecat pegawai negeri susah, saya akan pecat, saya persulit hidupnya. Masa nongkrong di Starbucks, berpakaian seragam? Enggak kira-kira lu. Kalau mau itu (nongkrong) yang sopan-sopan dikit lah, paling enggak tidak kelihatan," tegasnya.

"Ini kan jadi kelihatan bahwa kalau mereka lapor bagus-bagus terus, ternyata di lapangannya begini. Nah ini yang justru kita minta masukkan dari teman-teman masyarakat semua biar kita betulin pelan-pelan," tuturnya.

Untuk diketahui, layanan 'Lapor Pak Purbaya' ini bisa diakses melalui aplikasi perpesanan WhatsApp di nomor 0822-4040-6600. Pengadu dapat melaporkan kelakuan pegawai maupun layanan Bea Cukai dan Pajak.  

Artikel lainnya: Rombongan Pelatih Timnas Indonesia yang Dipecat Bareng Patrick Kluivert

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait