Ukraina dan Rusia Memanas, Bagaimana Nasib 138 WNI di Ukraina?

  • Arry
  • 16 Feb 2022 20:43
Eskalasi politik Ukraina dan Rusia memanas(Russian Defense Ministry Press Service/AP)

Ukraina tengah memanas. Negara pecahan Uni Soviet itu berseteru dengan Rusia. Bahkan Rusia sempat menempatkan pasukannya di perbatasan dengan Ukraina.

Kedutaan Besar RI di Kiev, memastikan kondisi 138 WNI yang berada di Ukraina dalam keadaan aman. Hal ini menyusul dengan kondisi di Ukraina yang semakin kondusif.

"Berdasarkan pantauan KBRI Kiev per hari ini, kondisi di Ukraina relatif masih kondusif. Warga setempat terlihat tetap tenang, tidak ada panic buying atau rush mengambil uang di bank setempat," kata KBRI Kiev dalam sebuah pernyataan tertulisnya, Rabu, 16 Februari 2022.

KBRI mengakui sejumlah perwakilan asing di Ukraina sempat mengimbau warganya untuk meninggalkan negara tersebut. Namu, hingga kini belum ada tindakan dari perwakilan asing mengevakuasi warganya dari Ukraina.

"Namun hal tersebut masih sebatas imbauan. Hingga hari ini tidak ada perwakilan asing yang secara aktif mengevakuasi warganya keluar Ukraina," kelas KBRI.

KBRI menyatakan, sebelumnya di Ukraina ada 148 WNI. Namun 10 orang telah kembali ke Indonesia. Meski demikian, KBRI terus memantau perkembangan WNI di negara tersebut.

"Mereka (para WNI) saat ini dalam kondisi aman, sehat dan tetap tenang," jelas KBRI.

KBRI pun mengimbau kepada WNI di Ukraina untuk selalu memantau informasi resmi yang disampaikan pihak otoritas setempat. Jika ada kondisi mendesak, WNI di Ukraina dapat menghubungi hotline KBRI Kiev pada nomor +380 503347917.


Konflik Ukraina-Rusia

Eskalasi politik Ukraina dan Rusia yang sempat memanas kini mulai mereda. Rusia pun sudah menarik pasukannya dari perbatasan.

Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dikutip dari kantor berita Interfax, menyampaikan sejumlah pasukan di distrik militer Rusia yang berdekatan dengan Ukraina telah ditarik ke pangkalan masing-masing.

Saat ini pun berbagai upaya tengah dilakukan agar tidak terjadi pecahnya perang di dua negara pecahan Uni Soviet itu. Apalagi Rusia dinilai telah siap untuk menginvansi Ukraina kapan saja.

 

Artikel lainnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait