Sejumlah barang mengalami kenaikan pada awal 2022. Kenaikan ini membuat keresahan bagi masyarakat khususnya untuk golongan menengah ke bawah.
Kenaikan ini pun cukup bertubi-tubi. Mulai kenaikan harga gas Elpiji nonsubsidi, minyak goreng, dan terbaru tahu dan tempe.
Berikut barang-barang yang mengalami kenaikan pada 2022:
1. Gas Elpiji 12 Kg
Pertamina sudah menaikkan harga gas LPG atau Elpiji non subsidi sebanyak dua kali. Pertama pada akhir 2021 dan kedua pada akhir Februari 2022.
Pada akhir Desember 2021, Pertamina menaikkan harga gas elpiji dari Rp11.500 per kg menjadi Rp13.500 per kg. Kali ini harga gas elpiji naik menjadi Rp15.500 per kg. Jadi, dalam kurun dua bulan, harga gas elpiji naik dua kali dengan total kenaikan Rp4.000 per kg.
Dengan kenaikan ini, harga gas elpiji 12 kg non subsidi berkisar antara Rp187.000 hingga Rp243.000. Sementara harga brightgas 5 kg berkisar antara Rp88.000 hingga Rp114.000.
Baca Juga
Baru 2 Bulan Gas Elpiji Naik, Kini Harganya Naik Lagi Jadi Rp187 Ribu per Tabung
2. Minyak goreng
Kenaikan harga minyak goreng mulai terasa sejak November 2021. Kenaikan harga minyak goreng kemasan bahkan mencapai Rp24 ribu per kilogram.
Pemerintah telah menggelar program pemberlakuan harga minyak goreng Rp14.000 per kilogram. Namun, program ini justru membuat minyak goreng kini langka di pasaran.
Di pasar tradisional, harga minyak goreng kemasan masih berkisar Rp16.000 per kilogram. Hal ini berdasar dari data Kementerian Perdagangan.
Baca Juga
Per 1 Februari Minyak Goreng Rp14 Ribu Dihapus, Ini Harga Minyak Goreng Terbaru
3. Tahun dan tempe
Belum selesai harga minyak goreng turun, kini sudah terjadi permasalahan naiknya harga kedelai impor. Hal ini menyulut kenaikan harga pada tahu dan tempe.
Berdasarkan data Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu (Gakoptindo), produksi tahu dan tempe di Indonesia masih membutuhkan 90 persen kedelai impor.
Baca Juga
Perajin Tahu-Tempe Mogok Produksi Gegara Harga Kedelai Mahal, Menteri Salahkan Babi
4. Daging sapi
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan daging sapi saat ini dijual dengan harga berkisar Rp127.400 per kilogram. Sementara data di Harga Pangan Jakarta, harga daging sapi mencapai Rp138 ribu per kilogram.
Padahal sebelumnya harga daging sapi berkisar Rp115 ribuan.
Artikel lainnya
- Pesawat Terbesar di Dunia Mriya Antonov-225 Milik Ukraina Dihancurkan Rusia
- PPKM Jawa bali Diperpanjang: Jabodetabek Level 3, 7 Kota Masuk Level 4
- Berlaku Mulai Hari Ini, Polisi Akan Tilang 7 Pelanggar Lalu Lintas Ini
- Apa itu Buraq? Kendaraan yang Ditunggangi Nabi Muhammad SAW Saat Isra Miraj
- Berbekal Pukuli Pohon Pisang, Paris Salam dari Binjai Kalahkan Juara Muay Thai PON
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
