Heboh Promo Minuman Alkohol Untuk Muhammad di Holywings, Ini 5 Fakta Terbarunya

  • Arry
  • 26 Jun 2022 11:03
Restoran Holywings(holywings/holywings.com)

3. Peran para tersangka

Budhi menjelaskan, tersangka pertama adalah seorang pria berinisial EJD. Jabatannya Director Creative Holywings.

"Ia sebagai direksi di situ, perannya mengawasi empat divisi, yaitu divisi kampanye, divisi production house, divisi desain grafis, dan divisi sosial media," jelas Budhi.

Tersangka kedua, perempuan inisial NDP. Jabatannya head team promotion. "Bertugas mendesain program dan meneruskan ke tim kreatif," jelas Budhi.

Tersangka ketiga, pria berinisial DAD. Dia adalah pembuat desain grafis, yang membuat desain virtual.

Tersangka keempat, perempuan berinisial EA, selaku tim admin media sosial. "Dia bertugas mengunggah konten ke media sosial," jelasnya.

Tersangka kelima, seorang perempuan berinisial AAB, selaku social media officer. "Tugasnya mengupload postingan ke media sosial terkait Holywings," jelasnya.

Tersangka keenam pria berinisial AAM selaku admin tim promo. "Bertugas memberikan permintaan ke tim kreatif terkait event dan promo di HW," jelasnya.

Baca juga
Ini Alasan Holywings Bikin Promo Minuman Alkohol Untuk Muhammad dan Maria


4. Alasan tersangka bikin promo minuman alkohol untuk Muhammad dan Maria

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto, menjelaskan, para tersangka mengakui membuat promo minuman alkohol gratis untuk Muhammad dan Maria.

"Adapun motif dari para tersangka adalah mereka membuat konten-konten tersebut untuk menarik pengunjung datang ke outlet HW," kata Budhi Herdi, di Jakarta, Jumat 24 Juni 2022.

Budhi menjelaskan, promosi itu dibuat untuk menarik banyak pengunjung ke Holywings. "Khususnya di outlet yang presentasenya di bawah target 60 persen," ujarnya.

"Namun demikian kita akan terus dalami motif lain kenapa," kata Budi.

Baca juga
Kasus Promo Minuman Alkohol Untuk Muhammad dan Maria, Holywings Bisa Dijerat Pidana


5. Otak di balik promo minuman alkohol untuk Muhammad dan Maria

Kombes Budhi Herdi menjelaskan, para tersangka memiliki peran masing-masing terkait promo tersebut.

"Jadi enam tersangka ini punya peran dan tugas masing-masing. Jadi ujungnya adalah produk tadi event promosi yang mereka sampaikan," ujar Kombes Budhi Herdi.

"Dalam prosesnya mereka saling berdiskusi, saling sampaikan dan sebagainya. Dan terakhir mengambil keputusan tadi direktur kreatif yang menyetujui atau tidak terhadap apa yang dihasilkan staf-staf di bawahnya," katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait