Kenapa Intel Identik dengan Profesi Tukang Bakso, Ini Penjelasan Mantan Kepala BIN

  • Arry
  • 3 Jul 2022 07:43
Ilustrasi intel menyamar sebagai tukang bakso(ist/ist)

Masyarakat kerap menilai profesi tukang bakso sering dipakai oleh intel untuk menyamar. Hal ini lantaran kerap ditemukan tukang bakso yang membawa handy talkie alias HT.

Mantan Kepala Badan Intelijen Negara, AM Hendropriyono, memiliki alasan tersendiri. Bukan hanya tukang bakso. Tetapi intel juga pernah menyamar menjadi tukang siomay.

Henropriyono menjelaskan, intel itu dilatih untuk mengamati dan mengumpulkan banyak informasi dari target tersebut. Caranya dengan melakukan penyamaran.

"Mencari keterangan sampai dia tahu dan kenal betul siapa musuh, dan siapa rakyat, dan bagaimana medannya, dan akses menuju ke jantung itu bagaimana," jelas Hendropriyono mengenai tugas intelijen seperti yang disampaikan ke Podcast Deddy Corbuzier di YouTube.

"Namun, yang paling penting itu adalah proses berpikir dan mengintainya. Kalau sekadar bela diri, itu bukan satu-satunya yang diandalkan, tetapi mencari informasinya," jelasnya.

Sementara itu, mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Marsekal Madya (Marsdya) Kisenda Wiranata Kusumah, menjelaskan, intel juga pernah menyamar sebagai tukang nasi goreng. Sebab, anggaran untuk penyamaran seperti itu tidak terlalu besar.

“Pernah ada (intelijen tukang bakso). Dari tukang bakso, dapat informasi awal. bukan informasi mateng,” ujarnya.

Menurutnya, penyamaran sebagai tukang bakso itu karena teknologi juga belum berkembang pesat seperti saat ini. Namun, penyamaran sebagai tukang bakso atau tukang nasi goreng sudah jarang dilakukan saat ini.

“Sekarang eranya social media intelligence. Jadi sudah tidak perlu lagi operasi penyamaran sebagai tukang bakso. Orang-orang lebih sering membicarakan isu di media sosial,” kata Ridlwan.

 

Artikel lainnya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait