Daftar Pengutang BLBI: Ada Tommy & Tutut Soeharto, Marimutu Sinivasan

  • Arry
  • 17 Sep 2021 07:06
Satgas BLBI Tagih Utang Para Obligor dan Debitur(ICW/antikorupsi.org)

Satgas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia atau BLBI terus menagih utang para obligor dan debitur. Total ada 48 debitur dan obligor yang punya utang dana BLBI senilai Rp111 triliun.

Menko Polhukam, Mahfud MD, menjelaskan, proses penagihan utang itu ditargetkan selesai dalam waktu 3 tahun.

Untuk itu, Satgas BLBI secara proaktif mengundang para obligor dan debitur itu untuk membahas masalah penyelesaian utang.

Baca Juga:
Satgas BLBI Kejar 2 Keluarga Cendana dan Bakrie

Berikut daftar 6 obligor/debitur BLBI yang masuk daftar priioritas:

1. Trijono Gondokusumo (Bank Putra Surya Perkasa)

Trijono tercatat memiliki utang Rp4,893 triliun per 31 Desember 2020 dengan dasar utang akta pengakuan utang (APU). Namun, Trijono saat ini sudah meninggal dunia. Satgas akan mengejar ahli waris untuk masalah utang Rp4,893 triliun itu.

2. Kaharuddin Ongko (Bank Umum Nasional)

Satgas mencatat, Kaharuddin Ongko memiliki utang sebesar Rp7,831 triliun per 31 Desember 2020. Dasar utangnya adalah Master of Refinancing and Note Issuance Agreement (MRNIA).

3. Sjamsul Nursalim (Bank Dewa Rutji)

Dalam dokumen Satgas disebutkan, Sjamsul Nursalim mempunyai utang Rp470,658 miliar. Dasar utangnya adalah Laporan Keuangan Bank dan LHP BPK.

4. Sujanto Gondokusumo (Bank Dharmala)

Dalam dokumen Satgas BLBI, Sujanto memiliki utang sebesar Rp22,254 miliar dengan dasar utang Laporan Keuangan Bank dan LHP BPK.

5. Hindarto Tantular/Anton Tantular (Bank Central Dagang)

Satgas mencatat mereka memiliki utang Rp1,470 triliun dengan dasar utang Laporan Keuangan Bank dan LHP BPK.

6. Marimutu Sinivasan (Grup Texmaco)

Marimutu tercatat memiliki utang Rp31.722.860.855.522 dan US$3.912.137.144, hal ini berdasar dari Surat PPA.

7. Siti Hardiyanti Rukmana (PT Citra CS - PT Citra Mataram Satriamarga, PT Marga Nurindo Bhakti, PT Citra Bhakti Margatama Persada)

Satgas mencatat Siti Hardiyanti Rukmana alias mbak Tutut memiliki memiliki utang Rp 191,616 miliar Rp 471,479 miliar, USD 6,518 juta dan Rp 14,798 miliar.

8. Tommy Soeharto dan Ronny Hendrarto (PT Timor Putra Nasional)

Satgas BLBI mencatat PT Timor memiliki utang Rp2,6 triliun. PT Timor adalah perusahaan yang sedianya bakal menjadi produsen mobil nasional.

 

Baca Juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait