Sanksi WADA

MotoGP Hingga Piala Dunia Bola Basket Bisa Batal Digelar di Indonesia

  • Arry
  • 9 Okt 2021 09:46
Denah Sirkuit Mandalika, Lombok(motorcyclenews/motorcyclenews.com)

Indonesia dijatuhi sanksi oleh Badan Anti-Doping Dunia atau WADA. Hukumannya, Indonesia dilaang menggelar event olahraga tingkat regional hingga dunia.

Hukuman ini dijatuhi WADA karena Lembaga Anti-Doping Indonesia atau LIDA tidak patuh terhadap penerapan program uji doping atlet. Selain Indonesia, WADA juga menghukum Korea Utara dan Thailand atas kasus serupa.

Sanksi yang disiapkan WADA adalah Indonesia tidak bisa menggelar event olahraga tingkat regional hingga dunia di Tanah Air. Selain itu, atlet Indonesia dilarang mengibarkan Merah Putih di ajang internasional.

"Atlet dari ketiga negara akan diizinkan bersaing di kejuaraan regional, kontinental dan dunia tetapi bendera nasional mereka tidak akan dikibarkan selain di Olimpiade," tulis WADA.

Baca Juga
Disanksi WADA, RI Tak Boleh Gelar Turnamen dan Kibarkan Merah Putih

Hukuman ini sudah diterima Rusia. Pada perhelatan Olimpiade Tokyo 2020, atlet Rusia yang tampil tidak mengusung nama negara. Mereka mengusung nama Komite Olimpiade Rusia atau ROC. Para atlet pun tidak mengibarkan benderanya saat meraih medali emas.

"WADA mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Badan Anti-Doping Nasional (NADO) Korea Utara dan Indonesia dinyatakan tidak patuh karena tidak menerapkan program pengujian yang efektif. Ketidak patuhan Thailand berasal dari kegagalan untuk menerapkan Kode Anti-Doping 2021," tulis keterangan WADA dikutip dari Reuters.

Sanksi ini tentu merugikan Indonesia. Sebab, pada 2022 sudah ada sejumlah event tingkat dunia yang akan digelar. Berikut daftarnya:

1. MotoGP Mandalika

MotoGP Mandalika sudah masuk dalam daftar sementara perhelatan MotoGP 2022. Berdasarkan kalender, MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok bisa digelar mulai 20 Maret 2022.

Baca Juga
RI Dilarang Jadi Tuan Rumah Olahraga, Gimana Nasib MotoGP Mandalika?


2. Kejuaraan Dunia Bulutangkis

Indonesia akan menggelar tiga turnamen bulutangkis internasional pada November hingga Desember 2021. Tiga turnamen ini akan digelar di Bali.

Tiga turnamen itu adalah Indonesia Masters yang akan digelar pada 16-21 November, Indonesia Open (23-28 November), dan BWF World Tour Finals (1-5 Desember).

Namun, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia atau PBSI memastikan tiga turnamen itu akan berjalan sesuai jadwal. Keputusan itu diperoleh setelah PBI mendapat kepastian dari Federasi Bulutangkis Dunia atau BWF soal adanya sanksi WADA.

"Turnamen di Bali dipastikan tidak ada masalah. Bisa berlangsung sesuai jadwal. Tiga turnamen bulutangkis internasional itu tetap bisa digelar," kata Kepala Bidang Luar Negeri PBSI, Bambang Roedyanto.

Mengenai penamaan Indonesia, Bambang memastikan masih dapat digunakan dan sudah mendapat izin dari BWF.

Baca Juga
Piala Thomas dan Uber Dimulai, Simak Jadwal Lengkap Indonesia


3. Piala Asia dan Dunia Bola Basket

Indonesia mendapat kesematan menjadi tuan rumah Piala Asia Basket pada 2022 dan Piala Dunia basket 2023.

Untuk Piala Dunia Basket 2023, akan digelar bersama dengan Jepang dan Filipina. Indonesia pun sudah mempersiapkan membangun venue di kawasan Gelora Bung Karno untuk mendukung turnamen ini.

Dua event ini bisa batal jika hukuman dari WADA ini berlaku mulai 2022.

 

Baca Juga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait