Tragedi Kanjuruhan, Liga Indonesia Dihentikan Sementara

  • Arry
  • 2 Okt 2022 07:58
BRI Liga 1(liga indonesia/ligaindonesiabaru.com)

Tragedi sepakbola Indonesia terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang. Sebanyak 127 suporter dan polisi tewas usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu, 1 Oktober 2022.

Duel Arema FC vs Persebaya Surabaya berakhir dengan skor 2-3. Dua gol Arema dicetak Abel Camara. Sedangkan Persebaya mencetak tiga gol melalui Silvio Rodrigues Pereira Junior, Loi Lelis, dan Shi Yamamoto.

Usai pertandingan, Aremania yang tidak puas dengan hasil laga ini menyerbu masuk ke lapangan. Polisi yang berjaga melakukan sejumlah penanganan terhadap masuknya suporter.

Baca juga
Innalillahi, 127 Suporter Tewas, 180 Luka Usai Duel Arema vs Persebaya

PT Liga Indonesia baru, selaku operator liga, berduka atas tragedi yang terjadi di Kanjuruhan.

“Kami prihatin dan sangat menyesalkan peristiwa tersebut. Kami ikut berdukacita dan semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua,” kata Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, dalam keterangan tertulis, Ahad, 2 Oktober 2022.

PT LIB pun memutuskan Liga Indoesia BRI Liga 1 musim 2022-2023 dihentikan sementara.

“Keputusan tersebut kami umumkan setelah kami mendapatkan arahan dari Ketua Umum PSSI. Ini kami lakukan untuk menghormati semuanya dan sambil menunggu proses investigasi dari PSSI,” jelasnya.

Baca juga
Kronologi Tragedi Kanjuruhan, 127 Suporter Tewas: Panik Gegara Gas Air Mata

Untuk diketahui, kerusuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang usai pertandingan. Polisi pun beberapa kali menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.

Namun, suporter kemudian panik. Mereka berlarian dan ada yang terinjak-injak.

Polisi menyatakan 127 tewas dan 180 mengalami luka-luka akibat Tragedi Kanjuruhan ini.

"Telah meninggal 127 orang, dua di antaranya anggota Polri," kata Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta di Malang, Ahad, 2 Oktober 2022.

"Kemudian masih ada 180 orang yang masih dalam perawatan dan pengecekan terkait dengan upaya-upaya penyembuhan kepada yang sedang dirawat," kata Nico.

 

Artikel lainnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait