Mensos Usulkan 40 Nama Jadi Pahlawan: Marsinah, Soeharto, Ali Sadikin hingga Gus Dur

  • Arry
  • 22 Oktober 2025 13:11
Mantan Presiden Soeharto(ist/ist)

Newscast.id - Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengusulkan 40 nama tokoh untuk mendapat gelar pahlawan nasional. Ada sejumlah nama mulai dari Marsinah, Presiden ke-2 RI Soeharto, hingga Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Usulan ini diserahkan Gus Ipul kepada Menteri Kebudayaan yang juga menjadi Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK), Fadli Zon, di Kantor Kementerian Kebudayaan, Selasa, 21 Oktober 2025.

“Usulan ini berupa nama-nama yang telah dibahas selama beberapa tahun terakhir. Ada yang memenuhi syarat sejak lima atau enam tahun lalu, dan ada pula yang baru diputuskan tahun ini. Di antaranya Presiden Soeharto, Presiden Abdurrahman Wahid, dan juga Marsinah,” kata Gus Ipul.

Gus Ipul menjelaskan, usulan nama-nama pahlawan nasional berawal dari masyarakat melalui Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD). Setelah itu, pembahasan berlanjut ke tingkat daerah untuk ditandatangani bupati atau wali kota maka dokumen diteruskan ke gubernur dan kemudian diterima Kementerian Sosial untuk dikaji lebih lanjut.

Baca juga
Akademisi dan Budayawan Usulkan Ayah Prabowo, Sumitro Djojohadikusumo Jadi Pahlawan

“Kami melakukan pengkajian bersama tim TP2GP. Hasil kajian tersebut hari ini saya teruskan kepada Pak Fadli Zon selaku Ketua Dewan Gelar. Selanjutnya akan dibahas sepenuhnya oleh dewan dan hasilnya kita tunggu bersama,” ujarnya.

Selain nama Marsinah, Soeharto, dan Gus Dur, nama-nama lain yang diusulkan menjadi pahlawan nasional antara lain ulama asal Bangkalan, Syaikhona Muhammad Kholil; Rais Aam PBNU KH Bisri Syansuri; KH Muhammad Yusuf Hasyim dari Tebuireng, Jombang; Jenderal TNI (Purn) M Jusuf dari Sulawesi Selatan; serta Jenderal TNI (Purn) Ali Sadikin dari Jakarta (mantan Gubernur Jakarta).

Mengenai usulan nama pahlawan nasional, Fadli Zon menyatakan, akan menggelar sidang untuk membahas pengusulan 40 nama tersebut. Nantinya akan dilakukan sejumlah kajian, diskusi, dan seminar yang dilakukan lintas lembaga itu.

“Tentu nanti kami akan bersidang. Rencananya besok bersama Tim Dewan Gelar. Setelah itu, hasilnya akan kami sampaikan kepada Presiden Republik Indonesia,” kata Fadli.

Fadli berharap, penentuan gelar pahlawan nasional itu akan diumumkan sebelum peringatan Hari Pahlawan pada 10 November.

“Tentu sebelum 10 November, kami akan menyampaikan hasil dari sidang Dewan Gelar tersebut kepada presiden,” paparnya. 

Artikel lainnya: Purbaya vs Dedi Mulyadi Memanas: Dia Hanya Tahu Jabar Saja

Related Articles

Berita Terpopuler

Berita Pilihan