Masih Kesal dengan ART Si Mafia Tanah, Kini Nirina Zubir Merasa Dijebak TV One

  • Arry
  • 19 Nov 2021 09:54
Artis Nirina Zubir(@nirinazubir_/instagram)

Belum selesai masalah dengan Riri Khasmita, mantan asisten rumah tangga atau ART yang diduga menjadi mafia tanah asetnya, Nirina Zubir kini merasa dijebak oleh TV One.

Nirina Zubir menyatakan awalnya dia diundang TV One untuk wawancara terkait kasus mafia tanah yang diduga melibatkan ART-nya itu. Namun tanpa sepengetahuan, ternyata dia dibentrokkan dengan nara sumber lain yang mengklaim sebagai pengacara Riri Khasmita.

"Sumpah kecewa banget sama TV One, Nirina nggak ngerti. TV one menjebak Nirina, live bersama seseorang yang mengaku kuasa hukum dari tersangka. yang kami ketahui, bukan dia," kata Nirina Zubir di Instagram Story, Kamis, 18 November 2021.

"Na sudah memberikan waktu banyak dari 05.30 pagi untuk wawancara dan memberikan semua pikiran dan pengalaman untuk dibagi," tuturnya.

Baca Juga
ART Caplok 6 Sertifikat Tanah Keluarga Nirina Zubir Rp17 M, Begini Kronologinya

"Kalaupun itu dia pengacara baru, oh come on.. Banyak lah pasti lawyer yang bermunculan. Tapi masa dikasih sih panggung sama TV One," kata mantan VJ MTV ini.

"Saya sangat kecewa. Saya dan pengacara meminta surat permintaan maaf dari TV One. Saya tunggu," tegasnya.

Nirina Zubir saat ini tengah menghadapi kasus mafia tanah yang diduga melibatkan ART-nya itu. Sebanyak enam aset tanah milik keluarganya dijual dan diubah kepemilikan menjadi nama Riri Khasmita, sang ART tersebut. Nilai asetnya diperkirakan mencapai Rp17 miliar.

Baca Juga
Tanyakan Sertifikat Tanah yang Raib, Nirina Zubir Dimaki Anak Setan oleh Ibu ART

Polisi sudah menetapkan lima tersangka dalam kasus ini. Mereka adalah Riri Khasmita, Endrianto selaku suami Riri, dan tiga notaris.


Modus Mafia Tanah Riri Khasmita Cs

Dalam aksinya, Riri tidak bergerak sendiri. Dia menjadi aktor utama bersama suaminya, Endrianto, mengganti nama sertifikat milik keluarga Nirina dibantu tiga notaris.

Nirina menyebut, awalnya ibunya mempercayakan Riri memegang enam sertifikat tanah tersebut. Kemudian, Riri mengaku sertifikat tanah tersebut hilang.

"Alih-alih bantu, dia membalikkan surat ibu saya atas nama ibu saya, atas nama saya satu, kakak saya juga yang lain. Jadi ada enam bidang tanah itu semua diganti atas nama dia dan suaminya. Terus empat suratnya itu digadaikan ke bank dan dua surat lain dijual," kata Nirina.

Uang hasil penjualan tanah tersebut kemudian dipakai Riri dan keluarga untuk foya-foya.

"Saya sakit hati dan marah karena saya tahu ibu saya sederhana sekali karena ibu saya nggak pernah nikmati uangnya sendiri, tapi dia (Riri dan Endrianto) beli mobil baru, dia jalan-jalan ke luar negeri, dia modalin adiknya sekolah di Malaysia dari hasil ibu saya," ungkap Nirina.

 

Baca Juga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait