Bruce Willis Pensiun Jadi Artis Gegara Penyakit Aphasia, Kenali Gejalanya

  • Arry
  • 31 Mar 2022 12:07
Aktor Hollywood Bruce Willis(brucewillis/instagram)

Gejala Aphasia

Seseorang yang mengalami Aphasia atau Afasia biasanya mengalai gejala seperti:

  • Berbicara dalam kalimat pendek atau tidak lengkap
  • Bicaralah dengan kalimat yang tidak masuk akal
  • Ganti satu kata dengan yang lain atau satu suara dengan yang lain
  • Ucapkan kata-kata yang tidak dapat dikenali
  • Tidak mengerti pembicaraan orang lain
  • Tulis kalimat yang tidak masuk akal


Jenis Aphasia atau Afasia

1. Aphesia Ekspresif

Ini juga disebut afasia Broca atau tidak lancar. Orang dengan pola afasia ini mungkin memahami apa yang dikatakan orang lain lebih baik daripada yang bisa mereka ucapkan. Orang dengan pola afasia ini berjuang untuk mengeluarkan kata-kata, berbicara dalam kalimat yang sangat pendek dan menghilangkan kata-kata. Seseorang mungkin berkata, "Mau makanan" atau "Berjalan di taman hari ini".

Seorang pendengar biasanya dapat memahami artinya, tetapi orang dengan pola afasia ini sering kali menyadari kesulitan mereka dalam berkomunikasi dan mungkin menjadi frustrasi. Mereka mungkin juga mengalami kelumpuhan atau kelemahan sisi kanan.


2. Aphasia atau Afasia Komprehensif

Orang dengan pola afasia ini (juga disebut fasih atau afasia Wernicke) dapat berbicara dengan mudah dan lancar dalam kalimat yang panjang dan rumit yang tidak masuk akal atau menyertakan kata-kata yang tidak dapat dikenali, salah, atau tidak perlu. Mereka biasanya tidak mengerti bahasa lisan dengan baik dan sering tidak menyadari bahwa orang lain tidak dapat memahami mereka.


3. Aphasia atau Afasia global

Pola afasia ini ditandai dengan pemahaman yang buruk dan kesulitan membentuk kata dan kalimat. Afasia global hasil dari kerusakan luas pada jaringan bahasa otak. Orang dengan afasia global memiliki cacat parah dengan ekspresi dan pemahaman.


Penyebab Aphasia atau Afasia

Penyebab seseorang mengalami Aphasia biasanya adalah kerusakan otak yang diakibatkan oleh stroke. Selain itu, Afasia juga bisa diakubatkan oleh cedera kepala yang parah, tumor, infeksi atau proses degeneratif lainnya.

Terkadang episode afasia sementara dapat terjadi. Ini dapat disebabkan oleh migrain, kejang atau serangan iskemik transien (TIA). TIA terjadi ketika aliran darah sementara diblokir ke area otak. Orang yang pernah mengalami TIA memiliki peningkatan risiko terkena stroke dalam waktu dekat.


Komplikasi

Afasia dapat menimbulkan banyak masalah kualitas hidup karena komunikasi merupakan bagian dari hidup Anda. Kesulitan komunikasi dapat memengaruhi:

  • Pekerjaan
  • Hubungan
  • Fungsi sehari-hari

 

Artikel lainnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait