Polri klaim Gas Air Mata Kedaluwarsa Saat Tragedi Kanjuruhan Tak Bahaya, Benarkah?

  • Arry
  • 10 Okt 2022 17:55
Gas air mata ditembak ke tribun penonton dalam Tragedi Kanjuruhan(ist/ist)

Polri mengakui penggunaan gas air mata kedaluwarsa dalam Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022. Peristiwa itu menyebabkan 131 orang tewas.

Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengklaim gas air mata kedaluwarsa sudah tidak berbahaya lagi. Bahkan kandungan zat kimianya pun sudah jauh berkurang.

"Jadi kalau sudah expired justru kadarnya dia berkurang zat kimia, kemudian kemampuannya juga akan menurun," kata Irjen Dedi Prasetyo di Jakarta, Senin, 10 Oktober 2022.

Menurut Dedi, gas air mata yang kedaluwarsa berbeda dengan makanan. Sebab, saat gas air mata kedaluwarsa, kekuatan zat kimianya akan jauh menurun.

"Kalau makanan ketika kedaluwarsa makanan itu ada jamur ada bakteri yang bisa mengganggu kesehatan," ujarnya.

Baca juga
Polri Akui Penggunaan Gas Air Mata Kedaluwarsa Saat Tragedi Kanjuruhan

"Kebalikannya dengan zat kimia atau gas air mata ini, ketika dia expired justru kadar kimianya berkurang," jelasnya.

Benarkah klaim Polri itu?

Untuk diketahui, gas air mata memiliki dampak yang cukup berbahaya bagi mata. Selain itu, paparan gas air mata juga bisa mengganggu saluran pernapasan.

Apakah gas air mata kedaluwarsa tidak berbahaya bagi kesehatan?

Melansir Halodoc, tidak ada hubungan signifikan antara tanggal kedaluwarsa dan dampak yang ditimbulkan. Sebab, gas air mata mengandung senyawa halogen sintetik.

Baca juga
Update Korban Tragedi Kanjuruhan: Bertambah Jadi 714 Orang

Jenis CN, komponen utama dari agen Aerosol Mace memberikan efek yang berpengaruh pada mata. sementara gas air mata jenis CS merupakan iritan yang lebih kuat dan memberikan efek seperti terbakar pada saluran pernapasan dan membuat kamu spontan menutup mata. Namun, dampak ini hilang dengan cepat, sekitar 5-10 menit setelah menghirup udara segar.

Berikut dampak yang ditimbulkan dari paparan gas air mata berlebihan pada tubuh:

  • Mengganggu Penglihatan
  • Menyebabkan Sesak Napas
  • Alergi pada Kulit

Dampak gas air mata tidak teradi jangka panjang. Namun, jika kamu tidak segera menghirup udara segar, maka bisa saja terserang sakit kepala hingga muntah.

Jika dampaknya tidak juga berkurang, maka harus segera ditangani tim dokter untuk menghindari dampak yang membahayakan.

Artikel lainnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait