Dalang yang Remuk Wayang Ustaz Khalid Basalamah Bukan Ki Warseno, tapi Ki Amar

  • Arry
  • 23 Feb 2022 09:52
Gelaran wayang yang digelar Gus Miftah di Pesantren Ora Aji menampilkan wayang mirip Ustaz Khalid Basalamah(@gedangmas/youtube)

Wayang mirip Ustaz Khalid Basalamah hancur dan remuk dalam pagelaran wayang yang digelar Gus Miftah di Ponpes Ora Aji. Banyak yang menduga dalang yang menghancurkan wayang Ustaz Khalid Basalamah adalah ki Warseno Slank, namun bukan dia yang melakukan.

Pentas wayang yang digelar pada 18 Februari 2022 itu juga diunggah di kanal YouTube Gus Miftah Official dengan judul 'Live Wayang Kulit Bersama Ki Warseno & Gus Miftah #wayangtidakharam'.

Pada akhir video pagelaran wayang tampak wayang berjenggot dan memakai peci serta jubah merah muda dihajar pasukan Baladewa. Sang dalang pun sampai berdiri dan memabnting wayang mirip Ustaz Khalid Basalamah itu sambil mengucap kata kasar.

"Remuk! Diremuk!," teriak dalang. Wayang tersebut pun kemudian beputar dari tangan ke tangan. Ada yang membanting wayang itu dan ada yang menonjoknya.

Baca Juga
Heboh Wayang Mirip Ustaz Khalid Basalamah Dihancurkan, Dalang Ki Warseno Buka Suara

Pagelaran wayang itu ternyata tak hanya diisi oleh dalang Ki Warseno Slank. Acara yang berlangsung lebih dari 3 jam itu juga diisi antara lain oleh Ki Amar Pradopo, Ki Kasim, dan Ki Kusni.

Saat lakon peperangan, ternyata dilakukan oleh dalang Ki Amar Pradopo. Meski demikian, Ki Warseno menegaskan dirinya yang menjadi penanggung jawab acara tersebut.

"Ya benar itu (Amar). Tapi sepenuhnya tanggung jawab pemanggungan wayang itu dari awal hingga akhir ada pada saya karena itu pementasan saya," kata Ki Warseno.

Baca Juga
Polemik Wayang Harus Dimusnahkan, Ustaz Khalid Basalamah Klarifikasi dan Minta Maaf

Mengenai acara wayang yang digelar di pesantrennya itu, Gus Miftah menegaskan, Pesantren Ora Aji hanya menggelar pertunjukan wayang saja. Sementara alur cerita diserahkan sepenuhnya kepada dalang.

"Soal konten, atau lakon, atau atraksi di dalam pertunjukan wayang, itu merupakan domain dan wilayahnya dalang itu sendiri. Jadi isinya tentang apa, itu kita hanya dikasih lakonnya saja," kata Gus Miftah, Senin 21 Februari 2022.

"Tetapi pertunjukannya seperti apa itu ya urusan dalang bukan urusan saya dan saya tidak bisa intervensi itu. Itu sudah merupakan kebiasaan, bahwa atraksi panggung atau atraksi dalam pertunjukan wayang itu urusan dalang," ujarnya.

 

Artikel lainnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait