MUI Minta Peramal dan Dukun Tak Bikin Gaduh Soal Hilangnya Eril di Swiss

  • Arry
  • 29 Mei 2022 03:05
Ridwan Kamil dan putra sulungnya Emmeril Khan Mumtadz(@ridwankamil/instagram)

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia atau MUI, Anwar Abbas, meminta para dukun dan peramal tidak membuat gaduh di tengah kasus hilangnya anak Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, di Swiss.

"Kepada para dukun dan peramal tersebut saya mengimbau untuk tidak membuat masyarakat gaduh dan rusuh. Agama Islam telah melarang umatnya untuk berhubungan dengan dukun," kata Anwar, Sabtu, 28 Mei 2022.

Anwar menegaskan, persoalan hilangnya Eril, panggilan akrab Emmeril, harus diserahkan kepada pihak yang kompeten.

"Serahkan saja masalah ini kepada pihak yang berkompeten untuk menjawab dan menjelaskannya. Untuk itu mari kita tunggu hasil kerja mereka para petugas tersebut," kata dia.

Baca juga
Begini Reaksi Ridwan Kamil Saat Tahu Eril Hilang Terseret Arus Sungai Aare Swiss

"Kita tunggu saja hasil kerja dari petugas yang mencari sembari kita berdoa agar yang bersangkutan bisa ditemukan dalam keadaan selamat," tuturnya.

Pernyataanini dilontarkan Anwar Abbas terkait beredrnya komentar dari Rara, sosok pawang hujan saat MotoGP Mandalika. Dalam unggahan Instagram miliknya, Rara meramalkan kapan Eril ditemukan.

Eril hilang saat berenang di Sungai Aare, Swiss pada Kamis, 26 Mei siang waktu setempat. Eril terseret arus sungai Aare saat bermain dengan adiknya, Zara.

 

Artikel lainnya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait