PBNU Sentil Perseteruan Gus Samsudin: Kerjanya Cuma Ngonten, Jangan Percaya

  • Arry
  • 4 Agt 2022 13:35
GUs Samsudin(padepokan nur dzat sejati/youtube)

Rahasia pengobatan alternatif Gus Samsudin dibongkar Pesulap Merah. PB Nahdlatul Ulama ikut menyentil masalah pengobatan ala Gus Samsudin tersebut.

Ketua PBNU Bidang Keagamaan, KH Ahmad Fahrur Rozi, menyesalkan perbuatan Gus Samsudin yang kerap menggunakan trik sulap dalam praktik pengobatannya.

Dia mengimbau masyarakat tidak tertipu dengan penampilan Gus Samsudin yang kerap mengenakan jubah panjang layaknya seorang kiai. Masyarakat dinilai harus bisa membedakan antara kiai dan dukun.

"Kita percaya memang doa-doa itu sangat bermanfaat. Tapi kalau yang sifatnya konten-konten, pamer-pamer, itu jelas sulapan," kata Fahrur Rozi dikutip dari NU Online, Kamis, 4 Agustus 2022.

Baca juga
5 Fakta Pesulap Merah yang Bikin Padepokan Gus Samsudin Ditutup Paksa

"Karena tidak mungkin kiai seperti itu. Kiai itu justru sembunyi. Kiai enggak mau mempertontonkan yang seperti itu, takut riya," ujarnya.

Fahrur menegaskan apa yang dilakukan Samsudin berbeda dengan sikap dari Kiai. Menurutnya, Samsudin hanya mengejar konten saja.

"Itu (Samsudin) jelas (demi) konten lah. Orang enggak bisa ngaji pakai sorban, pakai jubah, itu kan jelas kontennya. Kita harus hati-hati," ujarnya.

Baca juga
Ustaz Syam Bongkar Keris Sakti Gus Samsudin: Belinya di Shopee

"Kalau dia kiai, ngajar di pesantren, sholat lima waktu, hajinya bagus, itu doanya manjur percaya kita, karena ibadahnya tertib. Tapi kalau orang itu enggak sholat, enggak ibadah, terus kerjanya cuma ngonten, jangan dipercaya," ujarnya.

"Guru saya, Gus Maksum Lirboyo itu sangat menolak kalau dikit-dikit dibilang kena sihir. Itu Gus Maksum enggak percaya. Ada orang perutnya kembung dibilang kena santet, padahal orang liver juga perutnya juga kembung," katanya.

Menurut Fahrur, pengobatan alternatif boleh dilakukan. Namun jangan sampai dijadikan sebagai opsi pertama. Semua penyakit sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu secara medis ke dokter.

 

Artikel lainnya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait