Hasil Autopsi Ulang Brigadir J: 5 Luka Tembak, 1 Peluru Bersarang

  • Arry
  • 22 Agt 2022 19:18
Brigadir J alias Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat meninggal dunia dalam aksi polisi tembak polisi(ist/ist)

Hasil autopsi ulang Brigadir J alias Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat telah keluar. Tim forensik mengungkapkan sejumlah luka yang berada di tubuh Brigadir Yosua.

Ketua Tim Independen Autopsi Ulang, Ade Firmansyah Sugiharto, menjelaskan, luka yang ada di tubuh Brigadir J semuanya bekas luka tembak. Tidak ada luka akibat kekerasan.

“Ada lima luka tembak masuk, ada satu yang bersarang sesuai arah alurnya. Ada yang bersarang didalam tulang belakang tubuh,” kata Ade Firmansyah di Jaarta, Senin, 22 Agustus 2022.

“Saat kita lakukan autopsi, maupun kita lakukan pemeriksaan dengan penunjang pencahayaan dan hasil mikroskoptik, tidak ada luka-luka pada tubuhnya selain luka-luka senjata api,” jelasnya.

Baca juga
Terungkap Sosok yang Ancam Bunuh Brigadir J: Kuat Ma'ruf, Sopir Putri Candrawathi

“Namun kami pastikan dengan keilmuwan forensik yang sebaik-baiknya bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan selain senjata api pada tubuh korban,” ujarnya.

Autopsi ulang ini diminta pihak keluarga karena menemukan sejumlah kejanggalan di tubuh Brigadir Yosua.

Baca juga
11 Hasil Autopsi Brigadir J Versi Pengacara: Retakan Tengkorak Hingga Otak di Perut

Brigadir J tewas usai ditembak Bharada E alias Bharada Richard Eliezer atas perintah Irjen Ferdy Sambo. Bharada E kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Selain itu, Polti juga menetapkan Ferdy Sambo, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf, serta Putri Candrawathi sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J.

Para tersangka dijerat dengan Pasal 340 subsidair Pasal 338 KUHP Jo Pasal 55 dan 56 KUHP. Ancaman pidananya maksimal hukuman mati.

 

Artikel lainnya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait