Profil Irjen Rudy, Sosok di Balik Tewasnya DPO Terorisme Ali Kolara

  • Arry
  • 20 Sep 2021 15:04
Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Rudy Sufahriadi pimpin operasi yang menewaskan Ali Kolara, DPO teroris paling dicari di Indonesia(Humas Polda Sulteng/youtube)

Pentolan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur alias MIT, Ali Kalora, tewas ditembak. DPO palingh dicari di Indonesia itu tewas dalam baku tembak saat operasi

Ali Kalora tewas bersama dengan teroris Poso lainnya, Jaka Ramadhan alias Ikrima, alias Rama pada Sabtu (18/9). Mereka tewas saat operasi Satgas Madago Raya yang dipimpin Irjen Rudy Sufahriadi.

Siapa Irjen Rudi Sufahriadi?

Dikutip dari berbagai sumber, Irjen Rudy Sufahriadi lahir di Cimahi, Jawa Barat, pada 23 Agustus 1965. Dia adalah lulusan Akpol angkatan 1988. Dia mencetak sejarah saat dua kali menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tengah.

Baca Juga:
Cerita Irjen Rudy Tembak Mati DPO Teroris Ali Kolara

Kasus terorisme bukanlah hal baru bagi Rudy. Pria yang akrab disapa Rudy Gajah itu pernah malang melintang di Densus 88 Mabes Polri dan BNPT.

Saat ditunjuk sebagai Kapolres Poso pada 2005, Rudy Gajah sempat hampir menjadi korban penembakan teroris. Pada 24 Januari 2006, Rudy Gajah yang selesai menunaikan sholat Subuh di Masjid Raya Poso, ditembak dari jarak dekat dua orang tak dikenal yang mengendarai motor RX King.

Beruntung, Rudy berhasil menghidari tembakan tersebut.

Pada 2007, Rudy ditarik ke Jakarta untuk menjadi Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Dan dia kemudian ditunjuk menjadi Kepala Densus 88 Anti-Teror Polda Metro Jaya. Pada 2009, Rudy kemudian diangkat menjadi Kapolres Metro Jakarta Utara.

Karier Rudy terus menanjak. Hingga pada 2016 sampai 2018, dia ditunjuk menjabat Kapolda Sulawesi Tengah. Saat itu, dia sempat ikut perburuan kelompok Santoso dalam operasi yang dinamakan Operasi Tinombala.

Baca Juga:
5 Fakta Tewasnya Ali Kalora, DPO Teroris Paling Dicari di Indonesia

Kesuksesan Rudy di bidang teror membawa dia menduduki jabatan strategis sebagai Kepala Korps Brimob Polri pada 2018.

Dan apda 2019, dia diangkat menjadi asisten operasi Kapolri. Untuk kemudian dia pindah ke Jawa Barat untuk menjadi Kapolda di sana.

Namun, pada Agustus 2021, Rudy dipercaya kembali untuk menjadi Kapolda Sulawesi Tengah.

Kini lewat Operasi Madago Raya, Irjen Rudy sukses melumpuhkan pentolan MIT, Ali Kalor, dan seorang lainnya bernama Jaka Ramadhan alias Ikrima alias Rama.

Kedua teroris ini ditembak saat terpisah dengan empat rekannya yang lain.

 

Baca Juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait