Heboh Rapat Relawan AMIN di Yogyakarta Disusupi Intel, Polisi Beri Penjelasan

  • Arry
  • 20 Feb 2024 17:22
Acara Desak Anies di Yogyakarta(ist/ist)

Sebuah acara yang digelar relawan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau AMIN di Kotabaru, Gondokusuman, Yogyakarta disusupi intel dari Polsek Gondokusuman. Aksi sang intel itu pun viral.

Dalam video yang viral di media sosial, terlihat aksi intel itu saat keluar dari dalam rumah yang dijadikan tempat rapat relawan AMIN, AB Ningrat. Intel itu tampak menenteng sepatu.

Saat ditegor, intel tersebut memperkenalkan dirinya dengan nama Abadi. Dia pun mencoba untuk keluar dari lokasi, namun sejumlah relawan AB Ningrat masih menginterogasinya.

"Intel polisi nyusup di rapat relawan AMIN. Diusir baik-baik, tanpa dilukai fisik. Begitulah akhlak relawan AMIN," tulis keterangan dalam video tersebut.

Baca juga
Kenapa Intel Identik dengan Profesi Tukang Bakso, Ini Penjelasan Mantan Kepala BIN

Dalam video itu, pihak relawan AMIN mengaku akan menghormati kehadiran aparat kepolisian jika memberitahu kedatangan mereka.

terkait peristiwa tersebut, Kasi Humas Polresta Yogya AKP Dwi Daryanto, mengakui sosok petugas dalam video tersebut adalah intel Polsek Gondokusuman. Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada Minggu, 18 Februari 2024.

Dwi menjelaskan, intel itu ditugaskan datang ke lokasi lantaran pihaknya mendapat informasi akan ada pertemuan dari relawan AMIN yang akan merencanakan aksi unjuk rasa memprotes hasil Pemilu 2024.

Kapolresta Yogyakarta Kombes Aditya Surya Dharma turut buka suara soal kasus tersebut. Dia pun meminta maaf kepada Ketua Relawan AB Ningrat, Sigit Sugito, atas kehadiran intel dalam rapat relawan AMIN.

Baca juga
Acara Desak Anies di Yogyakarta Dibatalkan Sepihak, Ini Aturan Kampanye di Museum

“Pak Sigit, saya Kapolresta Yogyakarta, kami memohon maaf atas kejadian kemarin yang disebabkan oleh anggota kami sehingga menimbulkan respons yang negatif dari teman-teman AB Ningrat maupun masyarakat,” kata Aditya dikutip dari Instagram Polres Jogja pada Selasa, 20 Februari 2024.

Sigit menegaskan, kehadiran intel itu bukan untuk memata-matai kegiatan relawan AMIN. Namun intel itu untuk membantu pengamanan.

"Dia hadir mau melihat apa yang didapatkan, membantu keamanan sebenarnya. Saya selaku pribadi dan selaku Ketua AB Ningrat memohon maaf kesalahpahaman ini terjadi,” ucap Sigit.

Artikel lainnya: Ramai Kasus Bully di Sekolah, Pesan Sarah Sechan: Kids, Gak Penting Masuk Geng

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait