Peraih Emas Olimpiade Tokyo Greysia Polii Gantung Raket

  • Arry
  • 3 Jun 2022 15:37
Greysia Polii(bwf official/instagram)

Greysia Polii mengumumkan pensiun sebagai atlet dari bulutangkis. Peraih medali emas Olimpiade 2020 Tokyo itu akan resmi menggantung raketnya saat gelaran final Indonesia Master 2022.

Pengumuman ini disampaikan Greysia Polii di Jakarta, Jumat 3 Juni 2022. Hadir pula Ketua Harian PBSI Alex Tirta, yang juga Wakil Ketua Umum I PP PBSI.

"Dalam perjalanan saya sebagai seorang atlet, pertama saya ingin mengungkapkan rasa syukur untuk semua hal yang sudah terjadi," kata Greysia.

"Di mana sebagai atlet ketika berjuang untuk memilih bulutangkis dari kita kecil sampai kita menyelesaikan apa yang kita citakan. Saya berterima kasih untuk acara ini," ujar pasangan Apriyani Rahayu saat juara Olimpiade itu.

"Ini pertama kali datang dari pelatih saya, Eng Hian, dan kemudian dibarengi para sponsor, yang kebetulan mau mengadakan acara ini," jelasnya.

Baca juga
Kisah Greysia Polii di Olimpiade: Didiskualifikasi, Nyaris Pensiun, Kini Dapat Emas

"Jadi saya berterima kasih kepada PBSI karena selama 19 tahun saya sudah berada di Pelatnas. Bukan hanya pengurus-pengurus sekarang tapi sebelum-belumnya juga agar kami para atlet dapat memberikan kemampuan terbaiknya dan memberikan gelar juara selama ini," ujarnya.

Alex Tirta menyatakan PBSI mendukung keputusan dari Greysia Polii. Dia berharap Greysia masih dapat memberikan kontribusi bagi bulutangkis Indonesia, meski tidak dari dalam lapangan.

Baca juga
Detik-detik Greysia/Apriyani Raih Emas Olimpiade Tokyo 2020

"Pertama-tama saya ucapkan terima kasih kepada Greysia untuk perjuangan prestasi dan dedikasinya untuk bulu tangkis Indonesia. Pada saat awal PBSI mendengar ada rencana untuk ini, kami sangat mengapresiasi dan mendukung karena memang Greysia ini sesuatu yang sangat luar biasa untuk PBSI," kata Alex.

"Bukan sedikit waktu untuk Greysia berkiprah di dunia bulutangkis. Selama 19 tahun, Greysia di PBSI dengan perjuangan yang luar biasa," ujarnya.

"Pasang surut, suka duka, tapi itu saya lihat bisa dilewati oleh Greysia dan kita ssemua sudah tahu dia sudah dapat menghasilkan juara juara di multievent SEA Games, Asian Games, dan terakhir Olimpiade."

"Kesempatan seperti ini sebenarnya PBSI tidak berharap ada. Tapi memang waktu kita tahu semua orang akan ada waktu akhirnya. Saya berharap dia bisa menjadi contoh, panutan, untuk anak anak junior sehingga saya berharap Greysia tetap berkarya di bulutangkis," Alex mengharapkan.

 

Artikel lainnya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait