Catat, 7 Fenomena Alam 2022: Bulan Purnama Super Hingga Gerhana Bulan Total

  • Arry
  • 6 Jan 2022 16:58
Ilustrasi Gerhana Bulan(@matteo_grassi/unsplash)

5. 13-14 Agustus: Puncak Hujan Meteor Perseid

Perseid merupakan hujan meteor yang titik radiannya berasal dari konstelasi Perseus.

Intensitas maksimum hujan meteor ini sebesar 100 meteor per jam. Perseid dapat disaksikan hingga 25 menit sebelum Matahari terbit saat titik radiannya berkulminasi di arah utara.


6. 8 November: Gerhana Bulan Total

Gerhana Bulan Total adalah fenomena astronomis ketika seluruh permukaan Bulan memasuki bayangan inti (umbra) Bumi.

Pada 2022, fenomena Gerhana Bulan Total akan terjadi pada 8 November. Durasi GBT akan terjadi selama 1 jam 24 menit 58 detik dan durasi umbra (Sebagian total) selama 3 jam 39 menit 50 detk.

Kabar gembiranya, Gerhana Bulan Total ini dapat diamati di seluruh wilayah Indonesia.


7. 14-15 Desember: Puncak Hujan Meteor Geminid

Geminid adalah hujan meteor yang titik radiantnya berasal dari konstelasi Gemini. Intensitas maksimum hujan metor ini sebesar 120 meteor/jam.

Puncak hujan meteor Geminid ini bisa disaksikan dari arah Timur Laut hingga Barat Laut pada 14-15 Desember 2022 mulai pukul 20.30 waktu setempat hingga 25 menit sebelum Matahari terbit.

 

Artikel lainnya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait