Megawati Nangis Jokowi Disebut Kodok, Gibran: Sudah Biasa

  • Arry
  • 19 Agustus 2021 21:25
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka(ist/istimewa)

Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, menyebut ayahnya sudah sejak lama menerima hinaan dari orang yang tidak menyukainya. Pihak keluarga pun hanya menanggapinya dengan biasa.

"Dari dulu, (kami) sudah terbiasa," kata Gibran Rakabuming di Solo, Jawa Tengah, Kamis, 19 Agustus 2021.

"Sudah biasa, jadi biarkan saja," ujar Wali Kota Solo itu.

Baca Juga:
Kaesang Siap Untuk RI 1, Gibran: Apik To

Soal hinaan ke Jokowi, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati mengaku sedih melihat kadernya itu diejek oleh orang-orang yang tak menyukainya. Dia menyebut Jokowi merupakan pemimpin yang tegar.

Hal tersebut dikatakan saat peletakan batu pertama pembangunan perlindungan kawasan suci Pura Besakih, Bali secara daring, Rabu (18/8).

Baca Juga:
Megawati Nangis Lihat Jokowi Suka Dihina: Pengecut!

Dalam video yang dibagikan di akun Youtube milik Pemerintah Provinsi Bali itu, Megawati menceritakan perasaannya itu dengan suara parau.

"Coba lihat Pak Jokowi. Saya suka nangis lho. Beliau itu sampai kurus. Kurus kenapa. Mikir kita. Mikir rakyat. Masak masih ada yang mengatakan Jokowi kodok lah. Orang itu benar-benar tidak punya moral. Pengecut, saya bilang. Saya di-bully juga enggak takut kok," katanya.

Presiden ke-5 Indonesia itu menilai orang-orang yang menghina Jokowi itu tidak memiliki moral. Dia juga menilai mereka pengecut. "Orang itu benar-benar tidak punya moral. Pengecut saya bilang, biarin mantep dah. Saya di-bully juga tidak takut kok," ujarnya.

Ketua Umum PDI Perjuangan itu menantang orang-orang yang menjelekkan-jelekkan berhadapan langsung dengan Jokowi. "Coba datang berhadapan, jantan kamu. Kita mesti jadi berkelakuan sebagai warga negara yang punya etika moral. Jangan sembarangan," kata Megawati.

Baca Juga:
Oppo Luncurkan Reno6 5G dan Reno6 Pro 5G, Berapa Harganya?

Megawati juga meminta orang-orang yang selama ini mengatakan pemerintah gagal untuk datang bertemu langsung dengan Jokowi. Dia meminta mereka menunjukkan di mana kegagalan yang dimaksud itu.

"Saya sangat sedih kalau banyak orang sepertinya menjelekkan Pak Jokowi. Pak Jokowi gagal, pemerintah kita gagal. Saya hanya ingin orang itu sebenarnya datang baik-baik bertemu dengan Pak Jokowi dan mengatakan kegagalannya di mana dan konsep dari orang itu untuk supaya tidak gagal," tutur dia.

 

Baca Juga:

Related Articles

Berita Terpopuler

Berita Pilihan