Mengenal Fase Manik Bipolar, Keadaan yang Dialami Marshanda Saat Hilang

  • Arry
  • 28 Jun 2022 17:44
Gangguan Bipolar(@jannerboy62/unsplash)

Marshanda disebut mengalami bipolar pada fase Manik. Kondisi ini diidap bintang sinetron Bidadari itu saat hilang di Los Angeles, Amerika Serikat.

Apa sih Fase Manik Bipolar?

Dikutip dari laman Primaya Hospital, gangguan bipolar merupakan kondisi seseorang yang mengalami perubahan suasana hati secara fluktuatif dan drastis. Artinya, seseorang bisa menjadi sangat bahagia dari yang sebelumnya sedih.

Psikolog dari Primaya Hospital Tangerang, Dani Tri Astuti, MPsi Cht., Psi, menjelaskan, banyak masyarakat yang menganggap gangguan ini sebagai sesuatu yang tabu, serta belum menyadari keberadaan penyakit bipolar.

Dalam bipolar itu terdapat dua fase yakni episode manik (fase naik) dan depresi (fase turun). Pada periode mania atau manik, penderita menjadi terlihat sangat bersemangat, enerjik, dan bicara cepat. Sedangkan pada periode depresi, penderita akan terlihat sedih, lesu, dan hilang minat terhadap aktivitas sehari-hari.

Namun, ada sebagian penderita bipolar yang mengalami keadaan normal di antara manik dan depresi. Dan ada pula yang mengalami perputaran epat dari manik ke depresi maupun sebaliknya tanpa ada periode normal.

“Contohnya, ketika penderita merasa sangat berenerjik, namun di saat bersamaan juga merasa sangat sedih dan putus asa. Gejala ini dinamakan dengan periode campuran (mixed state),” ujar Dani psikolog Primaya Hospital Tangerang.

Baca juga
Sebelum Hilang di LA, Marshanda Unggah Video Maaf: Bicara Soal Anak dan Ibu


Penyebab Gangguan Bipolar

Hingga kini para ahli belum mengetahui penyebab pasti terjadinya gangguan bipolar. Ada yang berpendapat kondisi ini disebabkan adanya ketidakseimbangan neurotransmitter atau zat pengontrol fungsi otak. Selain itu, ada juga yang berpendapat bahwa gangguan ini berkaitan dengan faktor genetik (keturunan).

Namun, ada beberapa faktor yang diduga bisa meningkatkan risiko seseorang terkena bipolar adalah adanya stres tingkat tinggi, traumatik, kecanduan alkohol atau obat-obatan terlarang, dan memiliki riwayat keluarga dekat (saudara kandung atau orang tua) yang menderita kondisi bipolar.


Pengobatan Gangguan Bipolar

Tujuan penanganan gangguan bipolar adalah untuk menurunkan frekuensi terjadinya episode-episode mania dan depresi agar penderita dapat hidup secara normal dan membaur dengan lingkungan. Selain memperbaiki pola hidup, penanganan biasanya mencakup pemberian obat-obatan yang dikombinasikan dengan terapi psikologis (contohnya terapi perilaku kognitif).

Untuk itu jangan ragu untuk selalu rutin memeriksakan kesehatan mental kita atau orang terdekat kita ke psikolog/psikiater demi kesehatan mental yang baik.

 

Artikel lainnya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait