Pantau Pencarian Eril di Swiss, Ridwan Kamil Ajukan Perpanjangan Cuti

  • Arry
  • 29 Mei 2022 13:38
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil(humas/pemprov jawa barat)

Ridwan Kamil mengajukan perpanjangan cuti sebagai Gubernur Jawa Barat. Kang Emil beralasan ingin fokus memantau pencarian Emmeril Kahn Mumtadz yang hilang di Sungai Aare, Swiss.

Hal tersebut diungkap Wakil Gubernur Jawa barat, Uu Ruzhanul Ulum. Menurutnya, Ridwan Kamil menambah cuti selama satu pekan.

"Pak Gubernur nambah cuti sepekan ke depan untuk berada di Swiss, sehingga beliau kalau ada di daerah kejadian menunggunya pun agak tenang, berbeda kalau beliau pulang," kata Uu dikutip dari Antara, Ahad, 29 Mei 2022.

Uu meminta warga Jawa Barat tidak mempermasalahkan perpanjangan cuti yang diajukan Ridwan Kamil. Dia memastikan, roda pemerintahan akan tetap berjalan.

Baca juga
Eril Sempat Melarang Ibunya Berenang di Sungai Aare Swiss

"Saya minta pengertian masyarakat, seandainya Pak Gubernur masih berada di luar negeri tidak dijadikan permasalahan seputar kinerja, karena di provinsi ada pejabat yang ada. Ada saya sebagai Plh. Toh saya komunikasi dengan Gubernur tidak ada kendala," kata Uu.

Uu menyampaikan, Ridwan Kamil mengharapkan doa dari masyarakat untuk keselamatan Eril.

"Saya WhatsApp beliau kemarin. Beliau minta doa dari masyarakat Jabar, terutama para kiai dan santri," kata Uu.

Kabar hilangnya Eril pertama kali diungkapkan Elpi Nazmuzaman pada Jumat 27 Mei. Menurutnya, peristiwa itu terjadi di saat Eril tengah mencari sekolah di Swiss untuk jenjang S2.

Baca juga
Kronologi Hilangnya Anak Ridwan Kamil di Swiss: Eril Terseret Arus Sungai Aare

"Bahwa benar anak pertama kakak kami, Ridwan Kamil, yang bernama Emmeril Khan Mumtadz atau biasa dipanggil Eril mengalami musibah di Bern, Swiss pada 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss," kata Elpi.

"Kronologisnya Eril berenang di sungai Aaree, Bern bersama adik dan kawannya. Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras yang sebelumnya sempat mendapat bantuan dari kawannya," jelasnya.

"Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss dengan kondisi cuaca cerah," jelasnya.

"Kami mohon doa agar Eril dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat dan baik. Dapat berkumpul kembali bersama keluarga dalam keadaan sehat walafiat," ujarnya.


Selanjutnya MUI minta peramal dan dukun tak bikin gaduh di kasus hilangnya Eril >>>

 

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia atau MUI, Anwar Abbas, meminta para dukun dan peramal tidak membuat gaduh di tengah kasus hilangnya anak Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, di Swiss.

"Kepada para dukun dan peramal tersebut saya mengimbau untuk tidak membuat masyarakat gaduh dan rusuh. Agama Islam telah melarang umatnya untuk berhubungan dengan dukun," kata Anwar, Sabtu, 28 Mei 2022.

Anwar menegaskan, persoalan hilangnya Eril, panggilan akrab Emmeril, harus diserahkan kepada pihak yang kompeten.

"Serahkan saja masalah ini kepada pihak yang berkompeten untuk menjawab dan menjelaskannya. Untuk itu mari kita tunggu hasil kerja mereka para petugas tersebut," kata dia.

"Kita tunggu saja hasil kerja dari petugas yang mencari sembari kita berdoa agar yang bersangkutan bisa ditemukan dalam keadaan selamat," tuturnya.

Pernyataan ini dilontarkan Anwar Abbas terkait beredrnya komentar dari Rara, sosok pawang hujan saat MotoGP Mandalika. Dalam unggahan Instagram miliknya, Rara meramalkan kapan Eril ditemukan.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait