Krisdayanti blak-blakan berapa gaji yang dia peroleh selama jadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR. Menurutnya, gaji dan tunjangan yang diterima bisa lebih dari setengah miliar rupiah!
Hal itu diungkapkan Krisdayanti saat menjadi tamu di kanal YouTube Akbar Faizal pada Rabu (15/9). Dalam tayangan YouTube itu, KD mengaku tiap bulan menerima gaji setiap tanggal 1, sementara tunjangan diberikan tanggal 5.
"Tanggal 1 Rp16 juta, tanggal 5 Rp59 juta kalau tidak salah," kata Krisdayanti.
Tak hanya gaji dan tunjangan, menurut KD, anggota DPR juga menerima dana aspirasi. Nilainya hingga Rp450 juta. Diberikan lima kali dalam satu tahun.
"Dana aspirasi memang wajib untuk kita. Namanya juga uang negara. Kami juga harus menyerap aspirasi di 20 titik. Itu kehadiran kita," jelas Krisdayanti.
Tak hanya itu, istri Raul Lemos itu juga masih menerima Rp140 juta selama delapan kali dalam satu tahun.
Dengan angka yang dibeberin itu, anggota DPR dalam satu bulan bisa menerima hingga Rp650 juta. Jumlah ini tentu bisa lebih besar jika mereka memiliki jabatan di DPR.
Dipanggil Fraksi PDI Perjuangan >>>
Akibat ucapannya ini, Krisdayanti pun diminta menghadap pimpinan Fraksi PDI Perjuangan, fraksi tempat dia bernaung pada Kamis, 16 September 2021.
Krisdayanti diminta bertemu dengan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR Utut Adianto dan Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPR Bambang Wuryanto. Belum ada komentar terkait pertemuan itu.
Namun, lewat akun Instagramnya, Krisdayanti mengunggah foto pertemuan itu. Dia berdiri diapit Utut Adianto dan Bambang Wuryanto.
"Satu rumah, satu visi, satu misi. Alhamdulillah. Ijin senior. Bersama Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR Drs Utut Adianto & Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Bambang Wuryanto Merdekaaa!" tulis KD di keterangan foto.
Unggahan Krisdayanti usai dipanggil Fraksi PDIP (@krisdayantilemos / Instagram)
Namun, Krisdayanti mematikan kolom komentar di unggahan yang sudah mendapat ribuan like dari netizen.
Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto sebelumnya menyatakan, apa yang disampaikan KD benar. Namun, sebagai politisi seharusnya pernyataan itu tidak disampaikan ke publik.
Utut pun memastikan pemanggilan KD bukan untuk ditegur. Tapi diajak diskusi dan meminta agar KD memperbaiki komunikasi publik sebagai anggota DPR.
Baca Juga:
- Presiden Bagi Bonus ke Atlet Paralimpiade, Peraih Emas Dapat Rp5,5 M
- Daftar Pengutang BLBI: Ada Tommy & Tutut Soeharto, Marimutu Sinivasan
- Bikin Pelanggan Ketagihan, Warung Makan Ini Campur Narkoba di Masakan
- Kejaksaan Tetapkan Alex Noerdin Jadi Tersangka Korupsi, Ditahan di KPK
- Usai Ayah Kena Kasus Pelecehan, Taqy Malik Tersandung Kasus Dana Umrah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
