Dokter: D Sudah Lepas Ventilator dan Alami Trauma di Kepala Usai Dianiaya Mario Dandy

  • Arry
  • 28 Feb 2023 21:08
Ketua Umum Pengurus Pusat GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas menjenguk D, anak pengurus GP Ansor, yang menjadi korban penganiayaan Mario Dandy Satrio(yaqut cholil qoumas/twitter)

Kondisi kesehatan D terus mengalami kemajuan usai menglami penganiayaan berat yang diduga dilakukan Mario Dandy Satrio, anak bekas pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo.

Dokter Franz Josef Vincentius Pangalila, perwakilan dari RS Mayapada menjelaskan, saat ini tingkat kesadaran atau Glasgow Coma D makin meningkat. Saat masuk ICU tingkat kesadaran D berada di angka 4, kini sudah naik ke angka sembilan.

"Ya memang untuk kesadarannya itu ada perbaikan, pada saat dia masuk itu glasgow coma scale-nya sekitar empat, orang seperti kita itu biasanya 15 dan sekarang ini sudah mencapai delapan hingga sembilan," kata dr Franz, Selasa, 28 Februari 2023.

"Itu merupakan perkembangan yang sangat signifikan dan ini terjadi pada waktu empat sampai lima hari," jelasnya.

Baca juga
Sandiaga Uno Jengkel Mario Dandy dan Rubiconnya Masuk Area Terlarang Kawasan Bromo

Meski demikian, pihak rumah sakit masih melakukan sejumlah tindakan agar membuat kondisi D terus membaik. Dan dr Franz menyatakan, saat ini D juga sudah tidak memrlukan alat bantu nafas sejak tiga hari yang lalu.

"Mau sampai kapan (dirawat) itu belum dapat kita pastikan ini yang sangat penting," ujarnya.

"Ya mungkin saya sampaikan hanya sebagai garis besar kita nggak bisa bicara secara detail ini sesuatu hal yang masalah medis ini merupakan sesuatu rahasia juga tidak bisa terlalu detail," sambungnya.

"Apalagi untuk khalayak besar ini (informasinya)," pungkas dia.


Selanjutnya alami trauma di kepala >>>

 

Dokter Franz juga menjelaskan, D mengalami trauma di kepala atau anomia usai dianiaya dengan sadis oleh Mario Dandy.

"Saya tegas menyatakan untuk kerusakan kita tidak bisa detail dulu, karena ini masih dalam perkembangannya," kata dr Franz.

"Tapi yang jelas ini ada ya, bahasa anomia trauma kepala," jelasnya.

Meski demikian, tim dokter tidak dapat menyampaikan secara detail trauma di kepala yang dialami D.

"Kita semua tahu juga. Tapi apa yang menjadi masalah di dalamnya itu kita belum bisa. Karena ini masih bisa berkembang ya. Kita harus hati-hati di situ," ungkapnya.

Baca juga
Usai Pegawai Pajak, Kini Giliran Pegawai Bea Cukai Pamer Harta: Moge Hingga Pesawat

"Tapi yang jelas yang penting hasil akhirnya sampai saat ini detik ini keadaan cukup stabil," jelas Franz.

"Jadi begini, anak David ini memasuki hari ke-4 ke-5 di Mayapada Kuningan. Setelah memasuki 4 sampai 5 hari dia mengalami perkembangan yang cukup signifikan, progresif," ungkap Franz.

"Jadi perkembangannya sangat menyenangkan semuanya. Tetapi saya harus mengatakan kebetulan ini masih dalam perawatan diintensifkan ini kemungkinan-kemungkinan itu masih bisa terjadi juga. Jadi kita masih perlu observasi yang sangat ketat," katanya.

"Tapi sekali lagi jika dibanding 4 sampai 5 hari lalu keadaannya sudah lebih baik. Terus kita masih memerlukan satu optimalisasi," tambah Franz.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait