Bikin Panas, Bintang Emon Lontarkan 6 Kritik ke Pemerintah

  • Arry
  • 31 Mei 2022 20:13
Komika Bintang Emon saat hadir di acara Somasi di Kanal YouTube Deddy Corbuzier(@deddycorbuzier/youtube)

Nama Bintang Emon tengah menjadi perbincangan di media sosial. Komika bernama asli Gusti Muhammad Abdurrahman Bintang Mahaputra itu baru saja melontarkan kritikan ke pemerintah melalui aksi standup comedy.

Kritikan itu disampaikan saat hadir di acara bertajuk Somasi yang diunggah di Kanal YouTube Deddy Corbuzier. Bintang Emon menyindir sejumlah permasalahan di masyarakat. Mulai dari sepakbola, minyak goreng, hingga korupsi Alquran.

Kritikan yang dikemas dalam komedi itu ternyata membuat panas sejumlah pihak. Apa saja isi sindiran yang dilontarkan Bintang Emon? Berikut sejumlah kritiknya:

1. Polisi jadi Ketua PSSI

Bintang Emon mengkritisi soal adanya seorang polisi yang menjadi Ketua Umum PSSI. Menurutnya jika polisi atau tentara bisa menjadi Ketua PSSI, apakah pemain bola bisa menjadi petinggi polisi atau tentara.

"Cuma kalo pake logika yang sama, harusnya Ismed Sofyan bisa jadi Kapolri, dong? Soalnya kalo dilihat-lihat mirip juga, oknum aparat sama pemain bola mirip, sama-sama suka nendang. Yang stau nendang bola yang satu nendang penjahat," ujar Bintang dikutip dari YouTube Deddy Corbuzier, Selasa, 31 Mei 2022.

Baca juga
Studio Deddy Corbuzier Digerebek Polisi, Komika Marshel Widianto Dites Narkoba


2. Kritik minyak goreng mahal

Bintang Emon juga menyuarakan keresahan yang dialami terkait minyak goreng. Menurut komika itu, rakyat justru yang disuruh memahami soal permasalahan minyak goreng langka dan mahal.

Dia mengritik para pejabat yang menyalahkan masyarakat yang hanya bisa mengritik saja, tanpa memberikan solusi.

"Ya, kita sebagai rakyat kan emang cuma bisa kritik doang. Emang lu bisa ikut rapat G20? tiba-tiba usul. Kan nggak, Lu siapa? ," katanya.

"Apa karena ibu saya tidak menemukan minyak untuk menggorang krupuk, apakah lantas ia harus mengusut biang kerok utama kelangkaan tersebut?" ucapnya.

"Ya sudah, rakyat mah kritik biasa saja, gak usah ngerasa pusing, gak usah ngerasa paling berat sebagai pejabat. Maksud gua, yang maju jadi pejabat kan lu sendiri, kita gak minta," katanya.

Baca juga
Undang Pasangan Gay, Deddy Corbuzier Akhirnya Minta Maaf dan Hapus Video di YouTube


3. Pejabat yang tidak mau mundur

Bintang Emon juga melihat banyak pejabat yang enggan mundur jika tidak tahan dengan kritikan. Namun, dia tidak menyebut siapa pejabat tersebut.

"Kenapa pejabat-pejabat ngga ada yang mundur? karena kita semua tahu pejabat banyak sampingannya. Jangan seakan-akan kita percaya duit pejabat kayak yang ada di Google, nggak mungkin kan?" kata Bintang Emon.

"Kalau kritiknya lo nggak suka, nggak mau didengerin dan ngga mau dijalanin yaudah tinggal tutup kuping aja kayak biasa. Pergi ke luar negeri pake bungkus kunjungan kerja," lanjutnya.


4. Ibaratkan pejabat sebagai driver ojek online

Bintang juga mengusulkan jika masyarakat bisa memberi penilaian langsung ke pejabat dengan metode seperti di ojek online. Yakni dengan memberikan rating ke pejabat.

"Misalnya ada yang komen, saya disupirin dengan driver ini dari 2019. Katanya sih, dia driver nomor 2 saat ini, tapi udah hampir 3 tahun menjabat saya gak tahu kerjanya apa aja. Itu driver, ya!" sentil Bintang Emon.

Baca juga
Heboh Ibu-ibu Geruduk Kemendag Marah-marah Soal Minyak Goreng Mahal


5. Banyak artis terjun ke politik

Bintang Emon heran dengan fenomena banyak artis yang terjun ke dunia pollitik. Sebab, banyak artis yang menjadi wakil rakyat hanya mengandalkan popularitasnya saja.

"Gak kelihatan skill-nya, gak tahu kerjaannya juga apa. Jadi saran gua, jangan asal milih. Itu bukan saran gua doang ya, calegnya juga kasih saran asal lo tahu, 'jangan memilih aku~' udah dikasih tahu, lho!" ujarnya.

Bintang pun meminta agar masyarakat nanti tidak memilih artis sebagai politisi hanya berdasarkan popularitasnya saja.

"Kenapa? Karena untuk ukuran artis, akting dan pura-pura itu basic. Lu hati-hati. Buat penyanyi juga, emang tugas wakil rakyat itu bersuara, cuman gak usah merdu, jadi lu gak usah ikut juga," tegas Bintang


6. Sumpah jabatan jangan pakai Alquran

Bintang Emon mengaku heran dengan prosesi sumpah jabatan. Sebab, acara sumpah jabatan itu selalu dilakukan di bawah Alquran.

"Karena gua sedih ke Alquran-nya, takutnya dipakai sumpah ke orang yang sebenarnya gak takut sama Alquran," ujarnya.

"Kasusnya soalnya udah ada, Alquran dikorupsi. Alquran, lho, dikorupsi! Langsung dari Allah sebagai pedoman umat muslim, dikorupsi. Maksudnya, lu kalau mau korupsi yang lain banyak, kenapa Alquran?" sentil Bintang Emon.

 

Artikel lainnya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait