Polisi Akhirnya Rilis Sketsa Wajah Diduga Pelaku Pembunuhan Sadis Ibu-Anak di Subang

  • Arry
  • 29 Des 2021 14:14
Sketsa wajah diduga pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat(ist/ist)

Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat hingga kini masih misterius. Sudah empat bulan, pelaku pembunuhan Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu masih berkeliaran.

Kapolda Jawa Barat, Irjen Suntana, mengakui kasus pembunuhan Tuti dan Amel lamban diungkap. Dia menargetkan kasus tersebut bakal terungkap pada awal 2022.

"Memang dalam pengungkapan satu perkara itu tergantung bukti-buktinya, ada yang cepat dan lama, seperti kasus perampokan My Bank itu cepat. Untuk kejadian di Subang mohon doanya, target saya awal tahun ini penyidik sedang mengumpulkan fakta-faktanya," kata Suntana di Bandung, Jawa barat, Rabu, 29 Desember 2021.

"Mohon kesabarannya, saya berkomitmen terhadap kasus ini," ujarnya.

Baca Juga
Misteri Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Cecar Istri Muda & Anak Tiri Yosef

Perkembangan terbaru, Polda Jawa Barat saat ini sudah mengantongi sketsa wajah yang diduga adalah pelaku pembunuhan Tuti dan Amelia.

"Kami sudah melakukan langkah memeriksa saksi potensial dan mendapatkan sketsa wajah dari terduga yang potensial dalam kasus tersebut. Sketsa wajah ini hasil dari tim Inafis Bareskrim," kata Dirreskrimum Polda Jabar, Kombes Yani Sudarto.

Baca Juga
Misteri Nasi Goreng dan Asbak di Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Dalam sketsa wajah terswbut, pelaku seorang pemuda yang saat peristiwa pembunuhan menggunakan kemeja flanel hidanm dan putih.

Yani menyatakan, alasan kesulitan mengungkap kasus pembunuhan sadis yang terjadi pada Agustus 2021 ini.

"Kenapa kasus ini tingkat kesulitannya sangat tinggi? karena sampai saat ini penyidik belum dapat memastikan dua alat bukti," ujarnya.

Baca Juga
Misteri Pembunuhan Ibu-Anak di Subang, Danu Temukan Gunting di Bak Penuh Darah

Yani menyatakan, untuk mengungkap kasus ini, polisi sudah memeriksa tempat kejadian perkara hingga lima kali dan melakukan autopsi sebanyak dua kali. Selain itu, sebanyak 69 saksi sudah dihadirkan.

"69 saksi yang diperiksa 15 di antaranya dari keluarga, 11 saksi yang saat itu melintas di TKP, 32 saksi untuk menentukan alibi, sedangkan 11 saksi lain tidak berhubungan dengan peristiwa, tapi diambil keterangannya," jelasnya.

Tak hanya itu, polisi sudah memeriksa tujuh saksi ahli, analisa informasi dari CCTV yang terpasang di sekitar lokasi.

Kasus pembunuhan Tuti dan Amelia terjadi pada 18 Agustus 2021. Usai 4 bulan berlalu, kasus ini masih menjadi misteri. Polisi belum juga berhasil menemukan pelaku pembunuhan sadis itu.

 

Artikel lainnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait