Efek Pengusiran Susi Air dari Hanggar Bandara: Kondisi Pesawat Hingga Nasib Pelayanan

  • Arry
  • 4 Feb 2022 11:16
Maskapai Susi Air(ist/ist)

PT Smart Cakrawala Aviation induk dari Smart Aviation kini menjadi penghuni baru hanggar Bandara Malinau, Kaltara. Mereka menyewa hanggar itu selama satu tahun.

Direktur PT Smart Cakrawala Aviation, Winarso, mengaku telah resmi mendapatkan kontrak untuk mengisi hanggar yang sebelumnya dihuni Susi Air.

"Seharusnya mulai 1 Januari 2022. Kami sudah membayar untuk 1 tahun," kata Winarso saat berbincang dengan newscast.id, Kamis, 3 Februari 2022.

Winarso menjelaskan, Smart Aviation juga menyediakan layanan penerbangan perintis dari dan ke Kabupaten Malinau. Ada sejumlah rute penerbangan yang sudah disiapkan.

Baca Juga
Ini Dia Maskapai Pengganti Susi Air di Hanggar Bandara Malinau, Simak Profilnya

"Seperti ke Tarakan dan kawasan sekitar Malinau," ujarnya.

Berdasarkan foto dokumen yang diterima newscast, kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Malinau dan PT Smart Cakrawala Aviation tertuang dalam dokumen bernomor Nomor: 553.11/10/DISHUB-BU-I/2022-Nomor: S-623/SCA/DIR/I/2022 tentang Sewa Menyewa Hanggar Bandar Udara Kol R.A Bessing Malinau Tahun 2022.


Profil Smart Aviation

Berdasarkan laman resmi, PT Smart Cakrawala Aviation merupakan perusahaan jasa angkutan udara niaga tidak berjadwal. Perusahaan berdiri pada akhir 2016 dan berkantor pusat di Jakarta.

PT Smart Cakrawala Aviation dengan brand bernama Smart Aviation memiliki dan mengoperasikan 13 unit pesawatCessna Caravan 208 atau 208B, satu helikopter Airbus H 130 T2 dan dua pesawat Pilatus PC-6 Porter.

Maskapai juga memiliki dan mengoperasikan bandara pribadi di Singkawang Kalimantan Barat. Smart Aviation juga telah menambah armada 3 Pilatus PC6 Porter pada tahun 2022, 4 Cessna Caravan 208B dan berencana untuk membeli satu mesin kembar Cessna 408 SkyCourier.

 

Artikel lainnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait